Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnaen Umar, mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan salat Idulfitri di masjid untuk menerapakan protokol kesehatan ketat selama ibadah salat id berlangsung esok, Kamis, 13 Mei 2021.
“Jemaah wajib memakai masker, menjaga jarak, dan dalam kondisi bersih dari rumah. Saf salat juga dibatasi dengan menjaga jarak,” kata Zulkarnaen Umar, Kamis, 12 Mei 2021.
Selain itu ia juga meminta kepada pihak masjid untuk menyediakan air besih, tempat mencuci tangan atau hand sanitizer.
Ia menyarankan bagi jemaah yang demam atau merasa sakit, untuk berdiam diri di rumah masing-masing dan tidak mendatangi masjid.
“Kami [Kemenag] juga telah merilis surat edaran tentang panduan penyelenggaraan salat Iduilfutri 2021 pada masa Pandemi Covid-19,” kata dia.
Adapun beberapa ketentuan yang patut diikuti masyarakat yakni, melaksanakan salat Idulfitri sesuai dengan rukun salat serta khotbah tidak boleh melebihi 20 menit. “Jemaah tak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas masjid. Hal ini sebagai upaya agar para jemaah tetap bisa menjaga jarak antar saf maupun antarjemaah lainnya,” katanya.
Panitia salat Id dianjurkan untuk menggunakan alat pengecek suhu guna memastikan jemaah yang hadir dalam kondisi sehat. “Bagi yang kondisi badannya kurang sehat, baru sembuh dari sakit atau baru dari perjalanan, dianjurkan untuk tidak melaksanakan salat Id di masjid maupun lapangan,” kata Zulkarnaen.
Para jemaah yang salat di masjid maupun lapangan, dianjurkan untuk tetap mengenakan masker selama melaksanakan salat dan menyimak khotbah.
Ketika selesai pelaksanaan salat, jemaah dianjurkan mengindari jabat tangan atau bersentuhan secara fisik dan kembali ke rumah secara tertib.
Berdasarakan data yang mereka miliki, ada 573 masjid di Kota Batam yang akan melaksanakan salat id esok hari. “Ratusan masjid itu, ada di 64 kelurahan dan 12 kecamatan di Batam, baik mainland atau hinterland,” kata dia.