Para lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK dan sederajat mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan jenjang S-1 di universitas negeri di Jepang. Kesempatan tersebut diberikan Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Monbukagakusho/MEXT) pemerintah Jepang. Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, serta tanpa ikatan dinas.
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya di Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho.
Adapun program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah program research student bagi lulusan perguruan tinggi, undergraduate, college of technology, dan professional training college bagi lulusan SMA dan Japanese studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta teacher training bagi guru.
Penerima beasiswa akan belajar bahasa Jepang, matematika, bahasa Inggris, dan ilmu sosial (bagi yang memilih bidang studi IPS), dan fisika, kimia, biologi (bagi yang memilih bidang studi IPA). Sebelum berkuliah, calon penerima beasiswa wajib mengikuti persiapan selama satu tahun di Jepang. Total masa belajar persiapan dan kuliah menjadi lima tahun.
Untuk bisa menjadi penerima beasiswa, calon harus lulus tahapan seleksi: masa pendaftaran 19 April sampai 7 Mei 2021; pengumuman hasil seleksi dokumen: 8 Juni 2021; ujian tulis: akhir Juni 2021. Pengumuman hasil ujian tulis: pertengahan Juli 2021.
Ujian Wawancara: awal Agustus 2021; pengumuman hasil ujian wawancara: pertengahan Agustus 2021; pengumuman final dari MEXT: Januari 2022; dan berangkat ke Jepang: awal April 2022.
Fasilitas
Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya (termasuk biaya sekolah persiapan) termasuk
tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥117.000/bulan atau setara Rp15 juta/bulan. Tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Jepang serta bebas biaya pengurusan visa pelajar.
Untuk persyaratan, lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK dan sederajat. Usia maksimal 24 tahun pada tanggal 1 April 2022 (pelamar yang lahir minimal 2 April 1997).
Nilai pengetahuan semester 4 dan 5, minimal 84 untuk masing-masing mata pelajaran pada masing-masing semester; matematika wajib dan B. Inggris wajib.
Bagi pelamar yang memilih bidang studi kategori IPA, tidak bisa mendaftar apabila nilai rata-rata mata pelajaran yang disebutkan kurang dari 84, meskipun memiliki sertifikat JLPT.
Bagi peserta yang memilih bidang studi kategori IPS apabila salah satu nilai mata pelajaran yang disebutkan kurang dari 84, tetap bisa mendaftar dengan melampirkan sertifikat: Japanese language proficiency test (JLPT) minimal level N3. J-Test minimal level D-E (500 poin); NAT-Test minimal level 3; EJU minimal 240 poin untuk tes Bahasa Jepang.
Bagi pelamar yang memiliki nilai EJU mata pelajaran apapun akan menjadi poin tambahan. Para perminat dipersilakan membaca link web resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.