Peredaran uang pada tahun 2021 meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun lalu. Jumlah uang yang beredar keseluruhan mencapai Rp154,5 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat jumpa pers di Kantor Presidenan, Senin 17 Mei 2021.
“Kemudian juga dilaporkan oleh Bank Indonesia bahwa peredaran uang BI sebesar Rp 154,5 triliun atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 41,5 persen,” katanya.
Khusus di Jabodetabek, BI mencatat penarikan dana tunai naik 61% atau Rp34,8 triliun dan ini lebih tinggi dibandingkan nasional.
Lebih lanjut Airlangga mengatakan adanya pelarangan mudik, mendorong kegiatan belanja di wilayah aglomerasi. Selain itu juga pertumbuhan di beberapa sektor sudah terlihat positif.
Pelarangan mudik melalui PPKM juga menambah dorongan belanja di wilayah aglomerasi. Kemudian kalau dilihat dari pertumbuhan secara parsial kita lihat sektor-sektor pertanian, pengadaan listrik, air, informasi komunikasi, keuangan, dan kesehatan sudah positif,” katanya.