Kapasitas tempat tidur di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, yang disediakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan hampir penuh, Senin, 31 Mei 2021. Sedianya, jumlah tempat tidur di Asrama Haji Batam berjumlah 800 buah, tetapi kini jumlahnya hanya tersedia sebanyak 50 buah saja.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan, saat ini ada 77 orang yang bakal dikarantina di Asrama Haji Batam. Dengan begitu, kata dia, pihaknya kekurangan 27 tempat tidur.
“Meski begitu, di Asrama Haji Batam ada 94 pasien yang masih menunggu hasil swab. Mudah-mudahan hasilnya negatif, dan bisa menampung orang yang bakal masuk tadi,” katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan Bapelkes sebagai tempat karantina pasien Covid-19. Selain itu, kata Amsakar, Pemko Batam sudah menyampaikan kendala itu ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan telah disiapkan 1000 tempat tidur lipat. Seribu tempat tidur itu pun nantinya akan digunakan di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, andai Bapelkes tidak dapat menampung pasien Covid-19.
“Harapan kami tentunya jangan sampai opsi itu kita ambil, karena artinya angka positif Corona terus meningkat di Kota Batam,” kata Amsakar.
Untuk diketahui, berdasarkan data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam pada 30 Mei 2021, terdapat tambahan 11 orang positif Covid-19 meninggal dunia. Dengan begitu, pasien meninggal karena Corona di Batam sudah mencapai 198 orang.
Sementara kasus baru harian bertambah 64 kasus yang terdiri dari 54 kasus bergejala, delapan kasus tanpa gejala, dan dua konfirmasi kontak. Tingkat kasus aktif pun tembus 12,94 persen atau 1.191 orang dari akumulasi sebanyak 9.199 kasus positif Corona.