Kelenteng Quan Am Tu di bekas kamp pengungsian Vietnam, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, terbakar, Rabu, 10 Maret 2021. Belum diketahui penyebabnya, api terlihat menjalar sekitar pukul 05.30 WIB.
Salah seorang warga, Kamran mengatakan, kuat dugaan api berasal dari lilin yang menyala di tempat sembahyang terjatuh. Kebetulan di sekitaran tempat itu berdekatan dengan tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).
“Kan lilin jatuh, terus ngalir-ngalir. Kebetulan didekatnya itu tempat letak minyak solar, bensin, makanya terbakar,” kata Karman yang juga pekerja di sekitaran kawasan tersebut kepada HMS.
Beruntung api tak membakar habis semua gedung. Petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam, dibantu para warga bahu membahu memadamkan api.
“Sebelum pemadam datang, warga sama petugas BP Batam lebih dulu memadamkan api menggunakan mobil tangki air yang ada di Sijantung,” katanya.
Menurut dia, adapun barang berharga yang terbakar hanya berupa uang yang berada di kotak amal tempat itu. Belum diketahui taksiran kerugian dalam peristiwa ini.
Kapolsek Galang, AKP Herman Kelly mengatakan, kasus ini sudah ditangani oleh pihaknya. Penyebab pasti kebakaran masih didalami. “Kita tak bisa menduga-duga, yang jelas terbakar,” katanya kepada HMS, sembari menjelaskan kalau sudah ada tiga saksi yang telah diperiksa terkait kebakaran tersebut.