“Alhamdulillah setelah empat tahun berturut-turut mendapat opini disclaimer, Bakamla RI akhirnya dapat merubah opini keuangannya menjadi WTP (wajar tanpa pengecualian). Hal itu juga merupakan buah dari dukungan dan koordinasi tanpa henti dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)”, kata Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, saat memberikan official statement dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan di Auditorium BPK, Gedung BPK RI, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Juni 2021.
Acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (K/L) Tahun 2020 ini, dihadiri oleh seluruh pimpinan lembaga negara yang telah selesai dilakukan pemeriksaan keuangannya oleh BPK RI. Dalam kesempatan ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Prof. Mohammad Mahfud, turut memberikan sambutannya terkait hasil opini yang diberikan ke K/L di Indonesia.
“Opini hasil laporan keuangan bukanlah hadiah, namun suatu hal yang harus dapat dipertanggungjawabkan dan masing-masing K/L harus dapat mempertahankan dan terus memperbaiki kesalahan yang ditemui dari waktu ke waktu”, kata Menko Mahfud.
Hal tersebut diamini oleh Laksdya TNI Aan Kurnia. Dalam official statement yang disampaikannya, pimpinan tertinggi di Bakamla RI itu setuju untuk terus meningkatkan kinerja dan bersama-sama mencari solusi terbaik atas permasalahan yang ditemui. “Bersama ini saya nyatakan bahwa Bakamla RI berkomitmen untuk mempertahankan penilaian WTP yang didapat di tahun ini”, katanya.
Laksdya TNI Aan Kurnia, turut menjabarkan beberapa usahanya dalam memperbaiki opini keuangan Bakamla RI. Mulai dari merubah pola pikir personel, bahwa merubah opini keuangan menjadi lebih baik adalah mungkin dilakukan. Selain itu, menindaklanjuti segala temuan dan memperbaikinya dengan serius, serta mengevaluasi temuan dan didiskusikan secara berkala, merupakan beberapa kiat suksesnya untuk mendapatkan opini WTP. “Serta tidak lupa, kami keluarga besar Bakamla RI, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran di BPK, karena atas rekomendasi, arahan, dan diskusi-diskusi, Bakamla RI dapat memperbaiki opini keuangannya”, kata Laksdya TNI Aan Kurnia mengakhiri official statementnya.