Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, Kepulauan Riau, resmi meluncurkan aplikasi pembayaran zakat secara daring, Kamis, 4 Maret 2021. Peluncuran itu diharapkan memudahkan warga Batam dalam membayar zakat maupun sedekah.
Wakil Ketua III Bidang Keuangan Baznas Batam, Afrizal Y, mengatakan, aplikasi itu sebenarnya sudah digunakan sejak November 2020 lalu dan hanya dilakukan oleh pihaknya saja. Setelah semuanya siap, kata dia, barulah diluncurkan ke masyakarat.
“Kami punya tagline, bahwa berzakat saat ini semudah tersenyum. Jadi masyakarat bisa ngopi di rumah sambil berzakat tanpa perlu ke Baznas,” katanya.
Menurutnya, masih ada masyakarat yang sungkan untuk datang dan bertanya ke Baznas mengenai zakat dari penghasilannya. Untuk itu, melalui aplikasi Baznas Batam itu, masyakarat dapat dengan mudah membayar zakat serta menunaikan ibadah infak dan sedekah.
“Jadi dalam aplikasi itu banyak fitur-fitur. Seperti fitur zakat misalnya, nanti akan dijelaskan aturan-aturannya, besarannya berapa, apa saja yang dizakatkan. Nah kalau sudah paham, barulah masuk ke fitur bayar zakat,”
“Setelah kita masukkan jumlah penghasilan, tunjangan-tunjangan, potongan gaji kalau ada, baru nanti akan keluar jumlah zakat yang harus dibayar dari kewajiban 2,5 persen. Jadi tidak perlu menerka-nerka lagi. Itu baru zakat penghasilan, kalau zakatnya harta ada lagi fitur lainnya,” kata Afrizal.
Untuk meyakinkan masyakarat Batam, ia pun mengatakan bahwa proses pembuatan aplikasi itu turut melibatkan para ulama. Sehingga saat ada pembayaran zakat yang dilakukan masyakarat, maka akan didoakan dari Kantor Baznas Batam sebagai ijab kabul zakat.
“Seiring berkembannya zaman maka diperlukan penyesuaian yang dalam hal ini tentang pembayaran zakat, infak, dan sedekah. Tentu kami berharap aplikasi ini betul-betul memudahkan masyakarat Batam,” katanya.
Aplikasi itu bisa pun bisa diunduh di Google Play Store untuk sistem android, sedangkan untuk sistem IOS atau pengguna Apple dapat mengakses layanan itu melalui situs resmi Baznas Batam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik peluncuran aplikasi tersebut. Menurutnya, pembayaran zakat melalui aplikasi akan memudahkan baik diri sini penghitungan serta pengawasannya.
“Tentus saya berharap zakat turut menyumbang peran besar dalam pengentasan kemiskinan, lebih lagi saat ini pandemi belum juga reda,” kata Rudi.