Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam selama September 2021 sebanyak 144 kunjungan. Angka itu mengalami penurunan 12,73 persen dibanding dengan jumlah kunjungan wisman pada Agustus di tahun yang sama, yakni sebanyak 165 kunjungan.
Selain itu, jika dibandingkan dengan September 2020, kunjungan wisman pada September 2021 juga mengalami penurunan sebesar 60,22 persen.
Kepala BPS Kota Batam, Rahmat Iswanto, mengatakan, wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Januari-September 2021 didominasi turis berkebangsaan Singapura yang angkanya mencapai 12,49 persen. Dia juga mengungkapkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada September 2021 rata-rata di angka 23,97 persen atau naik 3,93 persen.
“Jika dibandingkan dengan TPK Agustus 2021 sebesar 20,04 persen, ada kenaikan. Untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri, pada bulan September 2021 tercatat sebesar 1,79 hari atau naik 0,12 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu,” katanya dalam siaran pers yang diterima HMS, Rabu, 3 November 2021.
Rahmat menjelaskan, dibandingkan dengan data tahun lalu di bulan yang sama, jumlah kunjungan wisman ke Batam turun hingga 60,22 persen. Berdasarkan catatannya, penurunan jumlah kunjungan itu terjadi di pintu masuk yang ada di Kota Batam yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Bandar Udara Hang Nadim, dan Pelabuhan Ferry Harbourbay.
“Secara kumulatif Januari-September 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam mencapai 1.946 kunjungan atau turun 99,35 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Bisa dibilang ini akibat masih merebaknya wabah Covid-19 yang berdampak pada industri pariwisata Kota Batam,” katanya.
Rahmat merinci, pada September 2021, jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Singapura ke Kota Batam sebanyak 17 kunjungan. Sementara itu, kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 8 kunjungan dan wisman berkebangsaan China sebanyak 3 kunjungan.
“Dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Batam tercatat wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, China, Inggris, dan Australia. Tetapi angkanya mengalami kenaikan jumlah kunjungan pada September 2021 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” kata Rahmat.
Turis berkebangsaan Singapura sendiri merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Batam pada periode Januari hingga September 2021. Wisman berkebangsaan Singapura ini mendominasi sebesar 12,49 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Batam. Menurut Rahmat, selama Januari hingga September 2021, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 243 kunjungan. Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 103 kunjungan atau 5,24 persen dari total kunjungan wisman ke Batam dalam periode yang sama.
“Kunjungan terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan Australia yaitu sebanyak 21 kunjungan atau 1,07 persen dari total kunjungan ke Batam selama periode yang sama. Secara berturut-turut, jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan Australia pada rentang bulan Januari hingga September 2021 adalah China (0,97 persen), Inggris (0,86 persen), India (0,76 persen), Philipina (0,71 persen), Rusia (0,66 persen), Prancis (0,25 persen, dan Amerika Serikat (0,25 persen),”
“Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 23,13 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari-September 2021,” kata dia.
Rahmat juga menjabarkan, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau selama September 2021 adalah 1,79 hari, atau naik 0,12 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Agustus 2021. Sementara pada September 2021, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,74 hari atau lebih rendah 2,33 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing yang mencapai 4,07 hari.