Sesosok mayat pria ditemukan terkapar tak bernyawa di kolong pelantar rumah warga pinggir laut Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 24 Januari 2021. Pria malang ini, identitasnya sampai sekarang masih belum diketahui.
Informasi yang dihimpun HMStimes, penemu pertama mayat korban pertama bernama Zahari. Waktu itu, dia sedang memeriksa tiang penyangga pelantar rumahnya, dan melihat ada sepasang kaki yang muncul di antara tumpukan sampah. Setelah didekati barulah terlihat jelas mayat itu dalam kondisi terlentang.
Kemudian ia langsung melaporkan apa yang dia lihat kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, dan diteruskan oleh perangkat dengan membuat laporan kepada pihak kepolisian.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Lubuk Baja, Iptu Haris Baltasar mengatakan, kasus penemuan mayat ini sedang diselidiki oleh pihaknya, dan korban posisinya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan autopsi.
Penyebab kematian korban belum diketahui, apakah ia korban pembunuhan, meninggal karena sakit, atau korban yang hanyut dari laut. Hanya saja, dia mengatakan, “Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya kepada HMS dihubungi melalui sambungan telepon, 25 Januari 2021.
Sampai sekarang belum ada satu pun warga sekitaran yang mengenal korban. Pun juga tidak ada pengenal yang ditemukan pada tubuh korban. Petunjuk satu-satunya untuk mengidentifikasi ialah pakaian yang ia kenakan berupa kaos singlet dan celana pendek berwarna hitam. Korban berpostur sedang dan berambut cepak.
“Ciri-cirinya memakai singlet hitam dan berjanggut,” kata Haris.