Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Batam, menggelar kongres IV di Best Western Premier Hotel, Panbil, Batam, Sabtu, 16 Januari 2021. Dalam kongres IV tersebut, Ruslan Ali Wasym, yang juga merupakan Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, terpilih sebagai ketua PSSI Kota Batam periode 2021-2025.
terobosan apa saja yang akan dilakukan Ruslan untuk kemajuan persepakbolaan di Batam? Senin, 18 Januari 2021, HMS mewawancarai Ruslan di kantornya. Sebagai ketua terpilih, yang pertama akan ia lakukan adalah menyelesaikan proses administrasi struktur kepengurusan. Tentang program kerja, Ruslan enggan membeberkannya. Ia akan membahasnya pada rapat kerja setelah ia resmi dilantik nanti. Namun, yang pasti, ia akan mengevaluasi capaian pada periode sebelumnya.
“Kita akan evaluasi apa saja yang masih tertunda. Terutama harapan dari penggila bola, kemarin klub-klub selaku voter itu meminta kompetisi secara reguler harus berjalan. Itu yang paling penting dan memang penting,” ujarnya.
Kata Ruslan, persepakbolaan di Batam butuh kompetisi reguler. Karena kompetisi reguler akan menjadi wadah untuk mengukur kemampuan atlet, dan mencari bibit berbakat untuk persepakbolaan Kota Batam. Selain kompetisi reguler, ia juga berencana mengadakan kompetisi yang bersifat insidentil. “Mungkin dilakukan oleh instasi-instansi tertentu misalnya. Semakin banyak kompetisi digelar, semakin memberikan dampak positif,” kata Ruslan.
Selain menitikberatkan pada pembinaan pemain, Ruslan juga ingin persepakbolaan di Batam memiliki wasit berlisensi dalam setiap turnamen. Baik itu dalam kompetisi resmi PSSI maupun turnamen antar kampung sekalipun. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir kerusuhan yang terjadi di lapangan. Ruslan akan meningkatkan pelatihan untuk meningkatkan sertifikasi kompetensi wasit maupun pelatih untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam sepakbola.
“Menghentikan mungkin sulit, karena adanya benturan fisik. Tapi paling tidak kita minimalisir. Kita tidak mau di pertandingan yang digelar itu nanti mempertontonkan lagi beladiri juga ikut,” ujar Ruslan.
Ia ingin sepakbola menjadi hiburan yang menarik dan menggairahkan bagi masyarakat Kota Batam. Oleh karena itu, Ruslan akan memilih orang-orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing untuk menjadi pengurus PSSI Kota Batam. Ia juga sangat berharap nantinya pemain sepak bola di Batam mampu bersaing bukan hanya di antar wilayah, tapi sampai ke tingkat nasional.
“Ini kan pengabdian. Kita mau yang menjadi pengurus nanti adalah orang yang mau mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya agar bisa bertanggungjawab atas programnya nanti untuk kemajuan sepak bola di Kota Batam,” katanya.
Ruslan juga akan mengembangkan sepak bola usia dini, dan remaja khususnya untuk siswa sekolah menengah atas. Turnamen sepak bola bagi siswa SMA nantinya akan digelar setiap tahun untuk melihat bakat-bakat muda sepak bola.
“Pengembangan sepak bola usia dini itu sangat penting sebagai wadah mengembangkan talenta pemain,” tutupnya.