Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) Indonesia VIII dijadwalkan ditunda dan juga dialihkan tempatnya. Musyawarah untuk memilih ketua umum baru Kadin Indonesia periode 2021-2026 sedianya dilaksanakan di Nusa Dua, Bali tanggal 2-4 Juni 2021.
Wakil Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Achmad Wijaya membenarkan kabar rencana penundaan acara Munas di Pulau Dewata tersebut. “Masih diskusi. Diundur sesuai surat (edaran),” katanya di Jakarta saat dihubungi pers Kamis, 27 Mei 2021.
Dikatakan, berdasarkan surat edaran yang ditujukan kepada para asosiasi atau himpunan anggota luar biasa (ALB) tertanggal 27 Mei, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diberi amanah sebagai tuan rumah penyelenggaraan Munas VIII. Acara yang harusnya berlangsung pada tanggal 2-4 Juni 2021 pun jadwalnya diundur menjadi 30 Juni 2021.
Seiring mundurnya jadwal, dalam surat bernomor 405/DPt/V/2021 yang ditanda tangani Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Mohamad S. Hidayat dijelaskan, proses pendaftaran anggota luar biasa (ALB) peserta konvensi diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditetapkan.
Perpanjangan waktu pendaftaran ALB sehubungan adanya keluhan asosiasi mengenai pendaftaran konvensi pada Munas VIII. Oleh sebab itu, diperlukan tambahan waktu untuk verifikasi daftar ALB Kadin yang telah mendaftar sebagai peserta konvensi.
Sementara itu, ‘pertarungan’ antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid dua kandidat untuk memperebutkan kursi ketua umum Kadin tetap dinamis. Para pendukung masing-masing kandidat, berupaya mengunggulkan ‘jagoan’-nya.
Anindya Bakrie yang telah mendaftar sebagai calon Ketua Umum Kadin, dikampanyekan berkeinginan terus majukan ekonomi Sumatera Barat. “Orang Sumbar terkenal sebagai Pedagang”.
Anak konglomerat Aburizal Bakrie ini juga berharap Bangka Belitung bisa lebih banyak mendatangkan Wisatawan Domestik dan Mancanegara.
Berbeda dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Lutfi yang mendukung pencalonan Anindya Bakrie, maka Sandiaga S Uno, Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif menjagokan Arshad Rasjid sebagi calonan Ketua Umum Kadin.
Dua calon Ketua Umum Kadin yang siap menggantikan pimpinan saat ini Rosan P. Roeslani pun menggelar safari dan kampanye mencari dukungan dari Kadin daerah.
Dalam mekanisme pemilihan nanti, suara untuk kandidat akan dihimpun dari Kadin Daerah dan asosiasi. Tiap-tiap Kadin Daerah memiliki hak tiga suara. Dengan demikian, dari 34 provinsi, total suara untuk Kadin Daerah berjumlah 102.
Sedangkan 120 asosiasi terdaftar sebagai mitra Kadin akan diberikan hak sebanyak 30 suara.
Setelah diakumulasi, total pemilih Kadin daerah dan asosiasi berjumlah 132 suara.