Pasien sembuh tertinggi dalam kasus covid-19 ada di wilayah DKI Jakarta yakni 1.457 orang, disusul Jawa Tengah 1.662, selanjutnya Jawa Barat 352, kemudian Yogyakarta 265, dan Jawa Timur 235 orang.
Berdasarkan data dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta, Senin, 12 April 2021, dari 34 Provinsi atau 510 kabupaten dan kota yang melaporkan penanganan kasus covid-19. Tiga provinsi tidak melaporkan kenaikan kasus positif, yakni Kalimantan Barat, Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Sementara ini pasien sembuh bertambah meningkat 5.289 sehingga tercatat secara akumulatif menjadi 1.419.769 orang.
Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), juga mencatat kasus positif terus mengalami penurunan. Sampai kini berkurang 586 orang, sehingga jumlahnya tinggal 109.372 orang. Peningkatan terjadi pada terkonfirmasi positif yakni bertambah sebanyak 4.829 orang sehingga akumulasi menjadi 1.571.824 orang.
Ada lima provinsi dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi, yakni di Jawa Barat 1.470 orang, disusul Jawa Tengah 737 orang, selanjutnya Jakarta 682 orang, kemudian Banten 331 orang, sertaJawa Timur 251 orang.
Sementara provinsi dengan akumulasi positif terbanyak saat ini masih di DKI Jakarta yang mencapai 393.290 kasus, Jawa Barat (260.048), Jawa Tengah (174.456), Jawa Timur (142.805) dan Kalimantan Timur 65.701 kasus.
Sementara laporan pasien meninggal di seluruh Indonesia bertambah sebanyak 126 kasus sehingga akumulatif mencapai 42.656 orang.
Dukungan dan konsistensi masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai ketentuan umum di antaranya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan larangan mudik lebaran, diharapkan menjadi kunci penekan Pandemi covid-19.
Untuk wilayah yang mengalami kasus positif di bawah 10 orang, terdapat di enam provinsi, yakni Sulawesi Tenggara satu orang, Gorontalo satu orang, Sulawesi Barat satu orang, Jambi lima orang, Bengkulu enam orang dan Papua Barat delapan orang.
Lima provinsi dengan akumulasi positif terendah yakni, Maluku Utara 4.357 orang, Gorontalo 5.258 orang, Sulawesi Barat 5.390 orang, Bengkulu 5.801 orang, dan Kalimantan Barat 6.413 orang.