Anggota Komisi I DPR-RI, Dave AF Laksono, mengatakan ada dugaan pejabat-pejabat di daerah turut membiayai gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Selain dana, para pejabat ini disebut mempersenjatai kelompok tersebut.
“Akan tetapi sekarang ini yang sudah ada di media massa dan juga laporan yang dibahas di komisi, banyak juga pejabat-pejabat yang cukup tinggi di daerah daerah tingkat 1 tingkat 2, itu membiayai gerakan-gerakan teroris ini,” kata anggota Fraksi Partai Golkar ini dalam diskusi bertajuk ‘Jalan Terjal Pemberantasan KKB di Papua’ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 September 2021 seperti dikutip dari suara.com Jumat, 24 September 2021.
Para pejabat itu kata Dave, disinyalir memberikan uang, senjata bahkan hingga menyediakan pelatih-pelatih untuk personel KKB melakukan penyerangan warga sipil dan militer.
Ia mengatakan, tujuan para pejabat melakukan hal tersebut didasari berbagai macam alasan. Misalnya, agar para kelompok separatis tidak menggangu kebijakan hingga kewenangan Pimpinan Daerah.
“Sehingga ada alasan untuk membangun baru, yang jelas mereka itu sekarang ini tengarai, juga bagian dari permasalahan, bukan bagian dari solusi,” katanya.
Lebih lanjut Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 mengatakan, untuk itu TNI-Polri hingga BIN harus melakukan pemantauan. “Untuk memantau hal tersebut, mengumpulkan data, sehingga lebih cepat bisa diproses secara hukum. Jadi memang (mereka) terbukti terlibat ya bisa segera langsung diproses,” kata Dave Laksono.