Pemerintah akhirnya memberikan bantuan bagi puluhan korban kebakaran pemukiman liar di Kelurahan Baloi, Kota Batam, Kepulauan Riau. Dari 22 rumah yang hangus, tercatat dihuni oleh 44 Kepala Keluarga (KK).
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, dirinya saat ini juga telah meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, dan Camat Lubuk Baja untuk melakukan pendataan para korban yang kemungkinan bisa bertambah.
“Mudah-mudahan segera ada solusi. Saat ini memang saya sedang menata untuk saudara-saudara kita yang tinggal di tempat-tempat tidak resmi,” kata Rudi, 13 September 2021.
Dia menjelaskan, lahan yang selama ini ditempati warga itu belum ada yang memiliki atau belum dialokasikan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, maka pihaknya dapat langsung mengalokasikan untuk warga.
Namun, jika nantinya ternyata sudah dialokasikan kepada pihak lain tentunya akan sulit bagi pihaknya untuk memberikan kepada warga. Solusi yang memungkinkan adalah dengan memindahkan ke lokasi lain.
“Setelah dari sini nanti akan langsung saya cek peta lokasinya ini. Kalau ternyata sudah punya orang dan bapak ibu tetap minta di sini, tentu ini akan sulit,” katanya.
Rudi mengatakan pihaknya ingin, nantinya warga tidak lagi was-was takut untuk digusur jika tinggal di tempat resmi atau lahan yang memang dimiliki warga.
Karena itu pihaknya terus berupaya menyelesaikan masalah-masalah yang sudah lama terjadi di Batam.
“Beberapa seperti di Bengkong dan Batuaji sudah kita selesaikan,” katanya.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina mengatakan pihaknya sendiri beberapa kali sudah mengunjungi langsung masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
Pemprov Kepri juga memberikan bantuan berupa peralatan masak, kelengkapan bayi, dan lainnya yang dibutuhkan.
Marlin berharap bantuan yang diberikan Pemko Batam dan Pemprov Kepri dapat meringankan beban masyarakat.
Kendati demikian pihaknya juga mengimbau agar protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik.
“Kepada ibu-ibu juga harus lebih hati-hati, kalau ke luar rumah jangan lupa kompor dimatikan,” kata Marlin.
Sementara itu, Ketua RW 09 Avismadi mengatakan mewakili warga pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Pemko Batam, Pemprov Kepri serta semua pihak yang telah membantu.
Bantuan yang diterima warga sendiri berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, indomie dan bahan makan lainnya, kemudian juga pakaian serta kelengkapan untuk bayi.
“Kemudian, untuk uang tunai terkumpul total Rp79,9 juta. Bantuan yang terkumpul sudah kami distribusikan untuk warga. Kami ucapkan ribuan terima kasih atas segala bentuk bantuan yang diberikan kepada kami,” kata Avismadi.
(Kontributor HMS, SIR)