Pemerintah Kota Batam akan segera memulai program vaksinasi massal Covid-19 untuk kalangan anak yang berusia 12 sampai 18 tahun. Hal ini dilakukan, menyusul dikeluarkannya otorisasi izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin buatan Sinovac oleh Kementerian Kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan vaksinasi akan dimulai pada Minggu, 4 Juli 2021. Sasaran utama mulai dari anak-anak kelas 6 sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Pada proses vaksinasi pertama ada enam sekolah yang ditarget yakni, SMPN 4, SMPN 25, SMPN 27, SMAN 1, SMAN 3, dan SMAN 5.
“Pak Wali Kota Batam [Muhammad Rudi] minta vaksinasi remaja ini segera dilakukan. Tadi kita sudah rapat dengan kepala sekolah dan diputuskan Minggu besok akan dimulai vaksinasi remaja,” kata Jefridin seperti yang dilansir dari laman resmi pemerintah mediacenter.batam.go.id.
Jefridin mengatakan, jumlah sasaran vaksinasi masyarakat Batam di atas usia 18 tahun sebanyak 785.003 orang. Capaian vaksinasinya saat ini sebenarnya sudah mencapai 53 persen. Tapi, dengan sudah diperbolehkannya vaksinasi untuk remaja maka secara otomatis jumlah sasaran vaksinasi di Batam bertambah.
Saat ini data anak-anak remaja di Batam atau sasaran vaksin usia di atas 12 tahun sampai 17 tahun sebanyak 118.371 anak. Sehingga total sasaran vaksinasi di Batam saat ini sebanyak 903.374 orang.
“Karena itu untuk dapat mencapai 70 persen pada bulan Juli, vaksinasi terus kita lakukan dan dipercepat,” katanya.
Jefridin optimistis target tersebut akan dapat tercapai, karena itu pihaknya juga berpesan dalam pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar ini, para guru dapat membatu para tenaga medis. Sehingga vaksinasi dapat berjalan dengan baik.
“Saya rasa lebih mudah, karena itu Walikota H. Muhammad Rudi minta Kepala Sekolah dan guru bantu tenaga vaksinator. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” kata Jefridin.