Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan dukungan dana sebanyak Rp6,7 miliar untuk atlet yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua. Nilai anggaran ini naik dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya Rp3,2 miliar.
Ketua KONI Kepri, Usep RS mengatakan, penambahan ini terjadi setelah pihaknya memaparkan apa yang menjadi kekurangan kontingen Kepri di Papua. Kendati demikian, penambahan itupun katanya belum cukup.
“Sebenarnya anggaran Rp6,7 miliar itu tidak cukup, tapi kami akan cukup-cukupkan saat di Papua nanti,” kata Usep, Senin, 9 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, seluruh anggaran itu digunakan untuk keperluan rombongan, yakni sebanyak 52 atlet dan 24 pelatih yang ikut dalam 16 cabang olahraga. Berdasarkan arahan KONI Pusat juga kata dia, ada penambahan personil keamanan kontingen dari Brimob sebanyak 20 orang.
“Brimob Kepri anti teror juga akan ikut mengawal kami di Papua, serta 4 orang dari medis,” kata Usep. Gubernur Kepri katanya juga sudah berkomitmen mencarikan tambahan untuk anggaran keamanan ini.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pemerintah memang akan menambah anggaran atlet Kepri yang ikut PON XX Papua 2021, yang akan digelar pada 2 Oktober 2021 mendatang. “Kepri wajib naik peringkat dalam PON tahun ini, dan meraih mendali emas,” kata dia.
(Romi Kurniawan, Kontributor HMS)