Untuk kali pertama, ibu hamil di Batam, Kepulauan Riau, mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, Kamis, 9 September 2021. Dalam gelaran pertama itu, 400 ibu hamil mendapat vaksin merek Sinovac yang proses vaksinasinya dilakukan di Rumah Sakit HJ. Bunda Halimah Batam, dan diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ke depannya, BKKBN Kepri masih akan terus menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil secara berkesinambungan. Setelah vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil di Batam, kegiatan itu pun bakal dilanjutkan secara masif di seluruh wilayah Kepri.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Mediheryanto, mengatakan, pelaksanaan itu sengaja dilakukan pertama kali di Batam karena jumlah ibu hamil yang banyak dibandingkan dengan daerah lain. Menurutnya, pelaksanaan di Batam sebagai awalan saja, dan angkanya pun mencapai 500 orang atau ibu hamil. Namun, untuk menghindari kerumunan, maka dibatasi 400 ibu hamil saja untuk hari ini.
“Ada juga satu rumah sakit yang sudah menawarkan diri sebagai tempat vaksinasi ibu hamil. Harapannya tentu bakal ada rumah sakit lain yang bersedia atau menawarkan diri menjadi tempat vaksinasi khusus ibu hamil ini,” katanya.
Meski vaksinasi kali itu dikhususkan untuk ibu hamil, tidak semua ibu hamil pula dianjurkan mengikutinya. Medi mengimbau, untuk ibu hamil yang ingin mendapat vaksin Covid-19 sebaiknya berkonsultasi dan melakukan screening terlebih dahulu di rumah sakit terdekat. Dengan tujuan, agar vaksinasi tidak berefek pada kesehatan si ibu maupun bayi dalam kandungannya.
Sebagai langkah lanjutan, kata Medi, pihaknya tetap akan memantau proses vaksinasi hingga tahap kedua nanti. Dia menjelaskan, untuk ibu hamil yang sudah divaksin hari ini, akan terdata di BKKBN Kepri dan untuk dosis kedua akan langsung diinformasikan melalui SMS atau Whatsapp untuk lokasi dan waktunya.
“Untuk dosis kedua nanti, tidak dilakukan di rumah sakit. Melainkan di bidan praktik mandiri, jadi proses vaksinasi untuk ibu hamil ini tidak kami lepas begitu saja,” katanya.
Medi menuturkan, secara umum ibu hamil dapat dikategorikan amat berisiko terpapar Covid-19. Sehingga vaksinasi amat disarankan dan diperlukan untuk menjaga imun tubuh agar tetap kuat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Mohammad Bisri, menjelaskan bahwa penggunaan vaksin merek Sinovac untuk ibu hamil merupakan ketentuan aturan pemerintah pusat. Sehingga meski Batam atau Kepri secara umum memiliki vaksin merek lain, Sinovac tetap dipilih untuk ibu hamil.
“Untuk stok vaksin merek Moderna saja di Kepri ada 5.000 vial dan diperuntukkan untuk Batam bagi tenaga kesehatan dan masyarakat,” kata Bisri.
Dia menjelaskan, masyarakat Batam bisa saja mendapat vaksin merek Moderna tetapi khusus untuk dosis pertama. Lebih jauh, Bisri menjelaskan, berdasarkan data capaian vaksinasi Covid-19, dosis pertama dan dosis kedua di Kepri masih jauh ketimpangannya. Menurutnya hal itu terjadi karena beberapa faktor.
“Pertama, karena adanya keterlambatan vaksin yang tiba di sini. Faktor kedua menunggu jadwal dosis II, contohnya kalau untuk merek AstraZeneca harus menunggu 2 bulan 1 minggu, sementara merek Sinovac 28 hari,” katanya.
Meski begitu, kata dia, pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat ke Kepri masih lancar. Hanya saja datangnya secara bertahap dan tidak sekaligus.