Dua bersaudara itu berpose malu-malu di depan kamera. Terlihat si bocah laki-laki (8) memeluk erat adik balita perempuannya. Itulah kehangatan yang tergambar dalam potret unggahan almarhumah ibunya, Dewi (34), yang pada 27 Mei 2021 dini hari tadi, dilaporkan tewas dianiaya oleh suaminya sendiri, Andri (36).
Dalam postingan yang diunggah pada 5 Mei 2021 itu, DS menuliskan kata-kata penyemangat untuk kedua anak-anaknya. Kalimatnya itu ibarat pesan terakhirnya, dan mengisyaratkan bahwa DS, sudah memiliki firasat kalau umurnya sudah tidak lama lagi.
“Tetaplah tersenyum sayang bunda, semangat bunda, walau kelak hidup terasa berat dan tak adil. Doakan bunda selalu sehat agar bisa bersama kalian sampai dewasa. Andaikan bunda x [tidak] punya waktu kenanglah bunda dalam doa. Bunda sayang adek dan Abang,” kata DS, dalam potret berlatar belakang pinggir pantai itu.
Sebelumnya dilaporkan, seorang suami berinisial AAS (36) datang menyerahkan diri ke Polsek Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 27 Mei 2020 pada pukul 00.30 WIB usai membunuh istrinya, DP (34). Pembunuhan itu terjadi usai keduanya melakukan hubungan badan.
Berdasakan keterangan polisi, AAS membunuh istrinya dengan cara mencekik leher korban.
Kapolsek Nongsa, AKP I Made Putra, mengatakan, korban sempat dibawa oleh keluarga ke RS Soedarsono Kabil untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawanya tidak tertolong.
“Sesampainya di sana, berdasarkan keterangan dokter DP sudah meninggal dunia,” katanya kepada HMS melalui pesan singkat.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku membunuh istrinya. Pertanyaan HMS mengenai latar belakang pelaku dan korban, apakah saat menyerahkan diri datang sendirian atau didampingi keluarga, belum dijawab.
Dari dokumentasi yang HMS terima, terlihat kamar tempat terjadinya pembunuhan itu yang berlokasi di Kavling Bida Kabil, Nongsa, sudah diberi garis polisi. Kondisi kamar cukup rapi, tidak terlihat ada darah di sana. Hanya ada bercak kuning dan beberapa helai pakaian di kasur.