Kamis, 18 Agustus 2022
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Kapal
Tiga kapal yang dirajang di PT Batamitra Sejahtera. Foto: arsip narasumber.

Polisi Mengusut Kapal-Kapal yang Dirajang di PT Batamitra Sejahtera

30 Agustus 2021

Batam, 274 kata

Bintang Hasibuan Bintang Hasibuan
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Polisi mengusut asal muasal kapal-kapal yang “dirajang” menjadi besi tua di PT Batamitra Sejahtera, Tanjung Uncang, Kota Batam. Berawal dari kecurigaan petugas terhadap keabsahan dokumen penutuhan tiga tanker minyak berbendera Indonesia, Jepang, dan Mongolia. Pada Selasa pekan lalu, para pekerjanya pun langsung digiring menuju markas.

Kasubdit Gakkum Direktorat Polisi Perairan Polda Kepri, AKBP Nurochman Nulhakim, mengatakan, para pekerja yang dibawa masih sekadar untuk dimintai keterangan. Ia belum bisa merinci hasilnya. Sebab, pihaknya kini tengah meneliti seluruh dokumen kapal-kapal itu mulai dari bawah hingga ke pusat.

“Cuma dimintai keterangan [para pekerja]. Selanjutnya kami akan melakukan pengecekan dokumen-dokumen dan berkoordinasi dengan Syhabandar,” kata Nulhakim kepada HMS baru-baru ini.

Sementara yang bisa ia jelaskan, yaitu lokasi galangan katanya memang sudah memiliki dokumen otorisasi melaksanakan fasilitas penutuhan kapal. Namun, ada kecurigaan penutuhan dilakukan tanpa dilengkapi surat keterangan penghapusan kapal yang diterbitkan oleh negara bendera asal kapal atau deletion certificate.

Berita Lain

Turnamen Domino Meriahkan Peringatan HUT RI ke 77 di Sengkuang

Dorong Pariwisata Batam Melalui Turnamen Golf di Palm Spring

Selepas Covid, Batam Meriahkan HUT RI dengan Pawai Obor

Singapura Komit Tingkatkan Investasi di Batam

“Terkait izin lokasi akan kita konfirmasi ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Kita juga telah menjadwalkan untuk meminta keterangan para ahli,” katanya.

Ia juga belum mau merinci nama-nama ketiga kapal itu, tetapi menurut sumber HMS, kapal-kapal tersebut ialah MT Lumba, MT Lautan Tujuh, dan MT Lautan Energi. Tiga tanker minyak itu digiring ke lokasi galangan tersebut belum lama ini dan merupakan milik seorang pengusaha berinisial ARP.

“Nanti hasilnya saya informasikan. Karena saya sekarang sedang mengonfirmasi KSOP [Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam] apakah mereka melapor kepada Syahbandar sebelum melaksanakan penutuhan kapalnya atau tidak,” kata AKBP Nurochman Nulhakim.

Direktur PT Batamitra Sejahtera Kasidi dan pemilik kapal, ARP, belum menjawab pertanyaan HMS sejak 25 Agustus 2021. HMS juga masih berupaya mengonfirmasi KSOP Khusus Batam. Jawaban konfirmasi akan diterbitkan dalam pemberitaan selanjutnya.

Berita Lain

Kapal penyelundup rokok dan minuman keras terbalik di perairan Malaysia. Foto: Arsip narasumber.

Kapal Penyelundup dari Batam Terbalik di Perairan Malaysia

10 Desember 2021
Warga Negara Singapura, S Abdul Aziz bin Anwar saat berbelanja di Batam. Foto: Arsip narasumber

Ada WN Singapura yang Bebas Keluar Masuk Batam, Imigrasi: Datanya Tidak Ada

6 Desember 2021

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS