Sebuah kapal pompong milik nelayan tenggelam di perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu, 14 Maret 2021, sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam, Mugen S. Hartoto, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tenggelamnya kapal nelayan tersebut sekitar pukul 21.00 WIB. “Informasinya dari Vessel Traffic Service (VTS) bahwa ada kapal pompong yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Putri,” katanya.
Lalu tim KSOP, yang bekerjasama dengan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia (KPLP RI) bergerak cepat dan berhasil mengevakuasi satu orang nelayan penumpang kapal pompong itu, menggunakan KMP Lome 1 yang sedang patroli di perairan Pulau Putri.
“Satu orang kita berhasil evakuasi dengan selamat, atas nama Hengki Pararang,” katanya.
KMP Lome 1 kemudian menghubungi VTS dan pihaknya langsung menghubungi pangkalan Tanjung Uban, Bintan, untuk mengerahkan 2 unit kapal bantuan membantu KMP Lome 1 dalam melakukan evakuasi.
Di tengah perjalanan untuk membantu KMP Lone 1 melakukan evakuasi dua korban lainnya, pihaknya mendapat kabar bahwa 2 orang itu telah berhasil diselamatkan.
“Kedua korban tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas menara Suar Pulau Putri dan masyarakat sekitar. Alhamdulillah, ketiga korban pompong tenggelam tersebut selamat,” kata Mugen.
Ia menjelaskan bahwa kapal pompong tersebut diketahui hendak berlayar ke area Out Port Limit (OPL), membawa logistik untuk kapal yang labuh jangkar di area tersebut. Namun, dalam perjalanannya menuju ke lokasi, kapal pompong tersebut mati mesin dan diterjang ombak yang cukup besar, sehingga air masuk ke dalam kapal hingga terbalik.