Penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 dilaporkan melandai, yakni sebanyak 3.922, sehinga jumlahnya menjadi 1.713.684 orang. Provinsi DKI Jakarta tercatat menjadi wilayah dengan penambahan positif tertinggi yaitu mencapai jumlah 809 orang.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta, Minggu, 09 Mei 2021 juga mencatat, kasus aktif berkurang 608 kasus, jumlah menjadi 98.395 kasus.
Laporan lain mengungkapkan, pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau suspek jumlah keseluruhan sebanyak 86.846 orang. Ada pun pemeriksaan atau uji spesimen dilakukan terhadap 48.901 spesimen.
Sementara itu, penambahan sembuh 4.360 orang, sehingga akumulasinya mencapai 1.568.277 orang.
Lima provinsi dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi, setelah DKI Jakarta adalah Jawa Barat yaitu 492 orang, Riau 454 orang, Sumatera Barat 322 orang dan Jawa Timur 230 orang.
Provinsi dengan akumulasi positif terbanyak yaitu DKI Jakarta mencapai 415.647 kasus, Jawa Barat 291.522 kasus, Jawa Tengah 187.211 kasus, Jawa Timur 149.901 kasus, dan Kalimantan Timur 69.581 kasus.
Pada sisi lain, ada lima provinsi yang mengalami pasien sembuh tertinggi, yaitu DKI Jakarta 690 orang, disusul Jawa Barat 557 orang, Jawa Tengah 439 orang, Kepulauan Riau 312 orang, dan Provinsi Riau 223 orang.
Dari 34 Provinsi atau 510 kabupaten dan kota yang melaporkan penanganan kasus Covid-19, dua provinsi tidak melaporkan kenaikan kasus positif, yaitu Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Untuk provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif dibawah 10 orang, terdapat tujuh provinsi, yaitu Maluku Utara satu orang, Nusa Tenggara Barat dua orang, Sulawesi Tenggara tiga orang, Sulawesi Barat tiga orang, Maluku tiga orang, Sulawesi Tengah lima orang, dan Papua Barat delapan orang.
Sementara itu, lima provinsi dengan akumulasi positif terendah yaitu, Maluku Utara 4.433 orang, Gorontalo 5.424 orang, Sulawesi Barat 5.479 orang, Bengkulu 7.283 orang, dan Maluku 7.596 orang.