Perihal mata yang sepasang, kita sering alpa mensyukuri. Kita bangun tidur dan masih bisa melihat handuk di mana dan tahu jalan menuju kamar mandi. Kita berani mengendarai motor atau menyetir mobil juga karena sepasang mata yang terjaga, yang awas, yang waspada.
Bagaimana kalau dua bola mata itu hilang fungsinya? Niscaya dunia yang kita tinggali takkan lagi sama. Tidak ada warna. Tidak rupa. Tidak ada bentuk. Hanya hitam. Hanya gelap.
Bagaimana kalau dari dua mata hanya sebelah yang bekerja? Kita kehilangan keseimbangan. Tidak lagi luas jangkauan dalam memandang. Dunia jadi timpang. Silakan mencoba dengan menutup sebelah mata dan rasakan sendiri betapa segalanya tak lagi selesa.
Tapi, Putri Aisyah tidak butuh simulasi itu. Dunia memilihnya sebagai gadis istimewa. Biarpun masih dua tahun, Putri memiliki kekuatan yang setara Wonder Woman. Putri punya keberanian yang tidak pernah kita miliki. Putri sedang memperjuangkan sesuatu yang bahkan kita tidak pernah mampu membayangkan.
Sebelah mata Putri tidak lagi berfungsi. Mata kirinya mengidap penyakit yang membuatnya melewati masa-masa bermain tidak di taman sirih tidak di laman boenda tidak di ayunan, melainkan di rumah sakit, di tangan-tangan dokter, di antara obat-obat, di tengah rasa nyeri yang tak tertanggungkan.
Putri adalah anak belia berani dan kita tidak boleh membiarkannya berjuang sendiri. Kita memang tidak bisa memberikan sebelah mata kita untuk Putri, tetapi kita bisa hadir dan menemaninya melewati hari-hari yang tak mudah itu dengan menyisihkan segala yang lebih pada kita untuk Putri.
Sila kontak Moel Akhyar atau Kurniawati Akhyar untuk berpartisipasi pada kesembuhan Putri. Buktikan bahwa #KamiBersamaPutri bukan sebatas tagar-tagar tapi juga perbuatan nyata.
Bagi Anda yang akan mengulurkan tangan silahkan hubungi Kontak Person : HP: 0813-7209-4056 dan atau langsung ke rekening orang tua yang bersangkutan Bank BNI : 1179877504 a/n. Sukateman.