Ancaman Covid-19 dan adanya virus varian baru yang dikenal Omicron, bisa ditangkal jika masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan 3M secara ketat. Hindari kerumunan kurangi mobilitas dan laksanakan suntikan vaksin Covid-19.
Kini dunia digegerkan lagi dengan varian baru virus corona yang dinamakan Omicron. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, puluhan negara kembali memperketat aturan pembatasan Covid-19 seperti syarat kedatangan pendatang asing hingga lockdown nasional untuk menangkal varian Omicron. Varian corona ini pertama kali terdeteksi di Afrika.
Peringatan tersebut disampaikan pihak Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Minggu, 28 November 2021. Sementara data terbaru pasien sembuh Covid-19 dilaporkan bertambah 275 sehingga jumlah seluruhnya menjadi 4.103.914 orang.
Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan angka sembuh tertinggi, dengan jumlah penambahan harian 55 kasus, disusul DKI Jakarta 52 kasus, Jawa Barat 28 kasus, Jawa Timur 27 kasus, dan Jawa Tengah 26 kasus.
Sementara laporan Kasus Terkonfirmasi Positif bertambah 264 kasus, sehingga jumlah menjadi 4.255.936 kasus. Provinsi DKI Jakarta mengalami penambahan terkonfirmasi positif tertinggi, dengan tambahan 51 kasus.
Jawa Barat juga bertambah 33 kasus, Jawa Timur 32 kasus, Riau 26 kasus, dan Provinsi Jawa Tengah 25 kasus.
Kasus Aktif Berkurang
Untuk Kasus Aktif Covid-19 berkurang 12 sehingga jumlahnya menjadi 8.214 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlah keseluruhan sebanyak 3.983 kasus, dan pemeriksaan atau uji spesimen yang dilakukan yakni sebanyak 244.999 spesimen.
Provinsi dengan akumulasi positif terbanyak dilaporkan, DKI Jakarta mencapai 863.862 kasus, Jawa Barat 707.699 kasus, Jawa Tengah 486.330 kasus, Jawa Timur 399.368 kasus, dan Kalimantan Timur 158.220 kasus.
Laporan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah satu kasus, sehingga jumlahnya sejak munculnya kasus Covid-19 dua tahun lalu, menjadi 143.808 orang.
Dari 34 Provinsi atau 510 kabupaten dan kota seluruh Indonesia yang melaporkan penanganan kasus Covid-19, terdapat sembilan provinsi nihil kenaikan kasus positif, yakni Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua.
Lima provinsi dengan akumulasi positif terendah adalah, Gorontalo 11.833 orang, Maluku Utara 12.191 orang, Sulawesi Barat 12.351 orang, Maluku 14.586 orang, dan Sulawesi Tenggara 20.157 orang.