Salah satu yang sedang didorong pemerintah untuk melakukan transformasi digital adalah sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ditargetkan pada 2030 sudah ada 30 juta UMKM yang sudah terdigitalisasi.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seraya menyatakan, pemerintah menyasar para pelaku UMKM segera on-boarding go digital.
Sebelumnya melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ada 11,7 juta UMKM on-boarding go digital. “Nah diharapkan tahun 2030 jumlah UMKM yang go digital akan mencapai 30 juta,” kata Airlangga dalam sambutannya di sebuah Webinar, Jumat, 23 April 2021.
Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, bahwa UMKM telah berkontribusi tidak kurang dari 61 persen terhadap PDB ekonomi nasional. Serta mampu menciptakan 97 persen dari lapangan pekerjaan. Untuk itu UMKM harus terus didorong agar lebih berkembang.
“Saat ini dari 60 juta UMKM yang ada di Indonesia, yang baru mampu mengikuti digitalisasi hanya sebanyak 13 persen.” katanya
Untuk mendukung UMKM, lanjut Airlangga, pemerintah telah melakukan optimalisasi potensi UMKM dengan digitalisasi UMKM. Kemudian pemberian stimulus bagi UMKM yang sudah digitalisasi.
Ia menambahkan, saat pandemi Covid-19 konsumen baru yang memanfaatkan ekonomi digital meningkat sebesar 37 persen. Dari Jumlah tersebut 93 persen konsumen akan tetap memanfaatkan ekonomi digital meski pandemi telah usai.
“Untuk itu perkembangan ekonomi digital perlu didukung untuk mencapai target-target tersebut,” katanya.