Supri (28), seorang pengusaha bengkel kaki lima kehilangan tempat tinggal beserta uang tabungannya setelah lapaknya di Kelurahan Sei Panas, Kota Batam, Kepulauan Riau, terbakar pada Senin, 24 Mei 2021 siang.
“Habis semua. Ini uang tabungan saya habis terbakar. Pasrahlah, mau gimana lagi,” katanya kepada HMS sembari menatap abu dari uang kertas yang ia simpan di dalam knalpot.
Kesedihan luar biasa tentu dirasakan oleh Supri. Bagaimana tidak, uang tabungan sekitar Rp9 juta hasil dari dia berusaha di bengkel reparasi knalpot selama satu tahun itu habis hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.
“Tidak sempat nyelamatinnya, waktu itu kondisinya saya panik karena di dalam bengkel banyak tabung gas. Itu dulu yang saya keluarin, ternyata apinya cepat. Lupa nyelamatin tabungan,” kata Supri.
Menurut dia, api saat itu menjalar dari dapur tetangga. Kemudian taklama setelahnya api langsung menjalar cepat ke bengkel tempat ia tinggal dan berusaha selama satu tahun belakangan ini.
“Saya sedang baring-baring, terus tiba-tiba terasa panas, eh rupanya sebelah terbakar. Kondisi rumah sebelah waktu itu lagi kosong, pemiliknya lagi kerja,” kata dia.
Tidak banyak sekarang yang dia lakukan selain pasrah menerima nasib sialnya. Selain uang, semua alat-alat bengkel dan surat-surat berharga lain miliknya juga habis terbakar. Kerugian ia taksir senilai hampir Rp50 juta.
“Saya modal dulu dari kampung sekitar Rp40 jutaanlah, belum lagi bangunan. Habis semua, ini saja nanti malam tidur numpang di rumah Abang. Mulai dari nol lagilah semua, pasrah saya, bingung juga mau bagaimana,” kata Supri.
Dari pantauan HMS di lokasi kejadian, terlihat dua bangunan yang terbuat dari kayu itu sudah habis dilahap api. yang tersisa hanyalah potongan kayu yang sudah habis terbakar.
Polsek Batam Kota juga sudah terlihat berada di lokasi dan meminta keterangan dari beberapa saksi dan korban. Tempat kejadian perkara juga sudah diberi garis polisi.
“Penyebab kejadian sedang kita selidiki. Nanti diinformasikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Batam, Kota Ipda Yustinus Halawa, di lokasi kejadian.