Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina mengajak kaum milenial Kepri untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjaga lingkungan. Terlebih untuk kawasan pantai, pelestarian lingkungannya, seperti hutan mangrove sangat penting. Kawasan ini sangat penting untuk perekonomian dan pariwisata.
“Mangrove yang terjaga sangat penting untuk menjaga Kepri yang terdiri dari ribuan pulau. Agar tidak abrasi dan mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Juga seperti pesan Bapak Presiden Jokowi kemarin, bahwa pelestarian mangrove ini penting untuk perubahan iklim,” kata Marlin di Graha Kepri, Batam, Kamis, 30 September 2021.
Usai mengikuti Rapat Asistensi Kegiatan Dekonsentrasi bersama Mendagri Tito Karnavian, secara virtual dari Graha Kepri, Marlin bercerita tentang kunjungan Presiden Jokowi ke Pulau Setokok, Batam. Menurutnya semangat Presiden Jokowi dalam pelestarian hutan mangrove harus diikuti masyarakat Kepri, apalagi untuk generasi muda dan kaum milenial.
Dia menambahkan, dengan luas Kepri yang 96 persennya adalah laut, maka garis pantainya harus dijaga. Kepri sendiri memiliki garis pantai yang cukup panjang, hingga mencapai 2,367 kilometer.
“Kita jaga bersama agar tak kena abrasi air laut. Juga untuk mendukung ekonomi masyarakat pesisir,” kata Ketua TP PKK Kota Batam ini.
Marlin yang besar di Karimun dan beberapa kali beraktivitas dengan sampan untuk bergerak antarpulau paham dengan biota penghasil uang apa saja di kawasan pesisir dan mangrove. Seperti kepiting, udang dan beberapa jenis ikan. Dengan terpeliharanya kawasan ini, maka, sumber ekonomi masyarakat juga terjaga.
Menurut Marlin, saat di Pulau Setokok, Presiden menyampaikan bahwa 20 persen hutan mangrove di dunia ada di Indonesia. Karena itu perlu terus dilestarikan. Dengan fungsi mangrove yang bisa memperbaiki ekosistem di pesisir, mengurangi abrasi air laut, dan mengurangi emisi karbon lebih banyak dari hutan tropis di darat.
Dalam kunjungan itu, Marlin memang salah seorang pejabat daerah yang menunggu di Pulau Setokok. Presiden Jokowi saat tiba langsung disambut dengan gerimis. Menggunakan jaket merah dengan hoodie, Presiden Jokowi ikut berendam di laut Setokok untuk menanam mangrove.
Dia menyampaikan bahwa apa yang ditunjukkan Presiden Jokowi harus meningkatkan dan memperkuat komitmen masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Presiden berbasah-basah oleh hujan dan berendam di laut Setokok menanam mangrove demi masa depan keletarian alam dunia.
“Kita semua harus mendukung gerakan itu. Peduli dengan pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” kata Ketua Pikori BP Batam ini.