Vaksinasi massal khususnya untuk para siswa sekolah lanjutan dan guru perlu lebih digiatkan. Antusiasme masyarakat mendapatkan layanan vaksin memberi harapan percepatan Herd Immunity atau kekebalan kelompok, hal ini akan menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga bisa mulai diadakan kembali pendidikan tatap muka.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) HR Agung Laksono, usai menyaksikan pelaksanaan vaksinasi massal kerja sama Kosgoro 1957 dengan Tentara Nasional Indonesia Kodam III/Siliwangi di wilayah Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Kamis, 26 Agustus 2021.
Dikatakan langkah percepatan pemberian vaksin kepada para siswa tersebut, sehubungan dengan menurunnya level PPKM untuk menekan penyebaran virus corona. Dengan level semakin rendah, memungkinkan para siswa bisa kembali belajar langsung di sekolah masing-masing, setelah lebih dari setahun melakukan sistem belajar secara online.
Didampingi Pangdam
Pada kesempatan meninjau pelaksanaan program vaksinasi massal di Gelanggang Olahraga Desa Junjang Kecamatan Arjawinangung, Kabupaten Cirebon, Agung Laksono didampingi Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subianto. Target vaksinasi di desa sekitar 20 km dari pusat Kota Cirebon pada hari itu 1.000 warga.
Menurut Pangdam, dalam serbuan Vaksin massal di wilayah komandonya setiap hari dibuka 39 pos vaksinasi. Untuk mendukung percepatan pemberian vaksin, Kodam III/Siliwangi telah merekrut 1.420 vaksinator dari unsur TNI, Aparatur Sipil Negara dan relawan.
Pihaknya menurut Mayjen Agus Subianto, melalui kerjasama program vaksinasi massal, berhasil menekan BOR (Bed Occupancy Rate) tingkat keterisian rumah sakit hingga tinggal 16%.
Sementara Agung Laksono yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Kosgoro 1957 berharap program vaksinasi massal di tiga daerah Kabupaten dan Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu bisa melayani sampai 200.000 warga. Dengan capaian itu akan segera terbentuk herd immunity. “Kekebalan tersebut akan menjadikan tubuh kita tidak mudah terserang virus penyakit,” kata Wantimpres alumnus Fakultas Kedokteran UKI Jakarta ini.
Terbuka Kerja Sama
Sedangkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno mengungkapkan, untuk mencapai target imunisasi maksimal, pihaknya terbuka bekerja sama dengan para pihak donatur. Seperti dalam pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah Kecamatan Arjawinangun, Kosgoro 1957 telah menerima bantuan obat-obatan dan masker dari Mitra Zona Selaras. Bantuan secara simbolis diserahkan kepada Pangdam Siliwangi oleh Kim Ki Hun pengusaha alat kesehatan yang berkewarganegaraan Korea itu.
Wakil Sekjen PPK Kosgoro 1957, Teguh R Merdeka menyatakan, pelaksanaan vaksinasi massal kerja sama dengan TNI di wilayah Kabupaten Cirebon berlangsung selama enam hari, setelah sebelumnya di Kabupaten Indramayu dan Kota Cirebon. “Melihat antusiasme masyarakat mendapatkan vaksinasi produk Sinovac ini, diharapkan kekebalan tubuh antarwarga kita semakin kuat,” tambahnya.
Ramai warga untuk bisa mendapat vaksin memaksa pihak penyelenggara mendirikan tenda di depan dan sisi kanan halaman GOR Desa Jungjang. Pelayanan berlangsung cukup tertib di bawah pengawasan anggota TNI dan Polri.