Video yang diunggah Erix Soekamti di Instagram yang menampilkan sejumlah awak KRI Nanggala 402 kini menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, para awak kapal selam itu terlihat bernyanyi bersama lagu “Sampai Jumpa” ciptaan Endank Soekamti grup band yang dibentuk sejak Januari 2001.
Video berdurasi 22 detik itu memperlihatkan kekompakan awak KRI Nanggala 402 bernyanyi.
Terlihat 11 awak dari KRI Nanggala menyanyi dengan diiringi alat musik gitar. Para awak itu sedang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala 402.
Hal ini tampak pada latar belakang video tersebut, di mana banyak komponen yang diduga merupakan kabin KRI Nanggala.
Ke-11 awak itu terlihat mengenakan seragam serba hitam dan di kepalanya terpasang baret warna hitam. Dalam bagian kanan bawah, tertulis KRI Naggala 402.
“Meskipun ku tak siap untuk merindu, ku tak siap tanpa dirimu, ku harap terbaik untuk mu,” itulah satu kutipan lirik lagu “Sampai Jumpa” yang mereka nyanyikan bersama.
KRI Nanggala 402 jenis kapal selam milik TNI sedang melaksanakan latihan penembakkan torpedo di perairan Bali Utara dinyatakan tenggelam Rabu 21 April 2021 dinihari. Pimpinan dan seluruh awak kapal yang berjumlah 53 orang gugur dalam tugas.
Atas musibah ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan duka cita atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402. Ia berharap para awak kapal gugur sebagai syuhada.
“Setelah melalui ikhtiar pencarian dan penyelamatan, hari ini saya mendapat laporan bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 telah tenggelam di perairan utara bali ketika melaksanakan tugas,” kata Ma’ruf dalam keterangannya, Senin, 26 April 2021.
“Untuk itu saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas gugurnya 53 personel yang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala-402,” lanjutnya.
Ma’ruf menyebut seluruh awak kapal selam yang gugur, adalah putra terbaik bangsa dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Dia pun mendoakan 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga meminta agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran. Kemudian mengingatkan agar pengorbanan 53 awak KRI Nanggala-402 bisa menjadi panutan bagi keluarga besar TNI untuk terus memberikan pengabdian.
Sebelumnya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dan akan mendapat kenaikan pangkat secara berjenjang.
“Kita akan memberikan suatu penghargaan kepada para prajurit Hiu Kencana Nanggala 402 dan itu akan kami ajukan secara berjenjang kepada bapak Presiden yaitu berupa kenaikan pangkat, dan segera akan kita proses,” kata Marsekal TNI Hadi.