Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah membantah membagikan uang hingga warga berkerumun di Sumenep, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

Video Pembagian Uang di Sumenep Dibantah

16 April 2021

Nasional, 311 kata

H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Rekaman video yang beredar di media sosial menggambarkan ada pembagian uang hingga warga berkerumun di Sumenep, Madura, dinyatakan hoaks atau tidak benar.

Bantahan itu disampaikan Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah di kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 15 April 2021.

Ia menceritakan peristiwa ribuan warga berkerumun di depan rumahnya di Sumenep, terjadi pada Rabu, 14 April 2021. Namun, video yang viral di media sosial tersebut dinarasikan bahwa pihaknya membagikan uang. Padahal, menurut Said tak ada pembagian uang. Melainkan hanya membagikan takjil kepada warga.

“Jadi sama sekali tidak ada pembagaian uang. Seperak pun tidak ada pembagian uang, tapi ditulis ada pembagian uang,” katanya memberi penjelasan sekaligus klarifikasi beredarnya video yang mengundang sorotan publik itu.

Berita Lain

Terdakwa Sebut Budi Arie Tak Terima Aliran Dana Judol

Kapolri Mutasi Dan Rotasi 67 Jabatan Pati Dan Pamen

Mantan Wakapolri (Komjen) Pol (Purn) Jusuf Manggabarani Wafat

Pramono Mau Bereskan Tiang-tiang Monorel Mangkrak: Sangat Mengganggu

Ia mengatakan pembuat video tersebut tetangganya seorang pemuda berusia 22 tahun. Ia pun tak bermaksud menyebarkan hoaks. Namun ada pihak lain yang menuliskan keterangan tak tepat sehingga menimbulkan kerumunan warga.

“Masa iya sih saya akan ngumpulin orang ribuan di depan rumah saya. Toh saya di Jakarta dan untuk apa? Mau gagah-gagahan? Kan tidak masuk akal,” kata Said.

Diakui, memang pihaknya kerap membagikan bantuan kepada masyarakat Madura. Namun soal pembagian uang yang kemudian viral itu ia tegas membantah.

“Kalau takjil saya harus akui, iya. Demikian pula sebelumnya ada pembagian 20 ekor kambing kepada guru ngaji di satu kecamatan, tak saya bantah. Tujuannya dalam rangka pemberdayaan para guru ngaji,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur ini.

Kepada pembuat video, Said sudah memaafkan dan tidak akan memproses hukum. Ia merasa tak tega dengan pemuda tetangganya itu.

“Walaupun pembuat hoaksnya sudah ditangani aparat. Cuma biasalah, kalau sudah di aparat, bikin surat pernyataan, minta maaf, ya sebatas minta maaf. Karena lama-lama enggak tega juga kalau orang tuanya, ibunya datang minta tolong supaya dikeluarkan, kan susah juga kami-kami ini akhirnya,” katanya.

Said merasa cukup geram dengan narasi video yang menyebut ada pembagian uang di depan rumahnya. Dia menilai perbuatan seperti itu mengandung motif pembunuhan karakter terhadap dirinya.

Berita Lain

Foto korban pembunuhan di Tiban, Jimmy Hutasoit. (Foto: Ist)

Kasatreskrim Polrestabes Barelang Mengatakan Kasus Pembunuhan Pendeta Tidak Ada Kaitan Agama

8 Maret 2024
Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Batam, Martua Susanto Manurung. (Foto: Ist)

Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Batam Kecam Pembunuhan Pdt. Jimmy Hutasoit

7 Maret 2024

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS