Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pemerintah pusat menaruh perhatian khusus bagi vaksinasi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Hal ini telah disampaikan langsung Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri. Alasannya, selain karena berdekatan dengan negara tetangga, Batam juga merupakan kota pariwisata dan industri.
Oleh karena itu, ia berharap target vaksinasi 70 persen dari populasi masyarakat Batam bisa tercapai. Masyarakat juga katanya, tidak perlu khawatir untuk ikut divaksin, karena sebelum divaksin petugas akan mengecek terlebih dahulu layak atau tidaknya seseorang untuk menerima vaksin.
Pada 22 Juni 2021, Rudi pun juga turun langsung meninjau vaksinasi massal untuk karyawan PT. Volex Indonesia di Kawasan Industri Sekupang. Kegiatan ini dia lakukan setelah sebelumnya meninjau vaksinasi lansia (dosis 2) di Vihara Maetrya di Seipanas, Yayasan Budha Tzuchi Lubuk Baja, Sport Hall UIB, serta vaksinasi dosen dan mahasiswa di BTP.
“Kegiatan vaksinasi ini untuk menyelamatkan kita semua sebenarnya, karena sebagaimana manusia kita harus terus berusaha,” kata Rudi.
Menurut orang nomor satu di Batam ini, vaksinasi harus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu pihaknya berpesan agar masyarakat tidak ragu lagi terhadap program vaksinasi.
Dalam kesempatan peninjauan vaksinasi untuk para pekerja hari ini, Rudi juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung proses produksi perusahaan yang pemasok perakitan kabel listrik tersebut.
Kemudian, Rudi juga berpesan kepada seluruh karyawan yang telah melaksanakan vaksinasi untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Terutama saat menjalankan aktivitas di luar rumah.
“Semoga kita semua selalu sehat dan dapat bekerja dengan baik,” katanya.
Pemko Batam kata Rudi juga akan mendukung penuh perusahaan-perusahaan yang ada di Batam untuk melakukan vaksinasi kepada karyawannya. Karena mayoritas penduduk Batam saat ini adalah pekerja.
“Kita dukung penuh, karena vaksinasi ini terbuka untuk seluruh masyarakat,” kata Muhammad Rudi.
Bagi seluruh masyarakat yang berusia di atas 18 tahun bisa mengikuti program vaksin gratis hanya bermodalkan kartu tanda penduduk (KTP). Pusatnya diselenggarakan di Stadion Temenggung Abdul Jamal. Pelayanan mulai dibuka tanggal 13 hingga 25 Juni mendatang. Untuk jam operasional vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB.
“Ini langkah cepat kita untuk mengejar target 70 persen warga Batam divaksin Covid-19 hingga akhir bulan ini,” kata Rudi.
Tetapi tetap ingat, program vaksin massal ini bukan seremonial atau ajang berkumpul. Sesuai dengan pesan Wali Kota Batam, selama pelaksanaan vaksinasi, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. “Ayo kita sama-sama menyukseskan vaksinasi ini untuk melindungi diri dan keluarga dari Covid-19,” kata Rudi.