Andrew Watterson (59), Warga Negara Asing (WNA) asal Australia yang ditemukan tewas di Apartemen Aston kamar 2209, terkonfirmasi positif Covid-19. Jasadnya tidak dipulangkan ke negara asalnya dan dikebumikan di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, mengenai kematian WNA ini adalah hal biasa yang tidak perlu dibesar-besarkan. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan data para pasien yang diketahui positif Covid-19.
“Ini kasus meninggal karena Covid-19 kan hal yang biasa. Mau dia WNI atau WNA biasa saja, tidak ada hal yang istimewa. Dulu juga sempat ada WNA dari Irlandia atau United Kingdom yang meninggal karena Covid-19, ya biasa saja tidak heboh juga,” kata Didi Kusmarjadi kepada wartawan.
Mengenai tindakan pelaporan, Didi menjelaskan bahwa guna mempercepat pendataan, seluruh rumah sakit yang ada di Kota Batam selalu berkoordinasi mengenai data pasien, melalui grup yang ada di aplikasi pesan singkat.
“Nantinya akan ada tim yang melakukan penyusunan data. Jadi tiap-tiap rumah sakit cuma mengirim data berupa nama, umur, alamat, dan lain sebagainya via chat. Sehari itu bisa ada banyak chat di grup, untuk itu mungkin belum terlihat saya,” kata dia.
Seperti diketahui, korban ditemukan tewas di dalam kamarnya di lantai 22 apartemen Aston, bernomor 22-09 (baca: WNA Meninggal di Apartemen Aston Batam). Informasi meninggalnya korban pertama kali diketahui HMS pada 5 Februari 2021.
Manajemen Aston terkesan tertutup atas informasi kematian WNA yang positif Covid-19 ini. Tidak ada satu pun yang bisa dikonfirmasi mengenai kapan korban datang ke Batam, bagaimana kondisinya, dan sudah berapa lama menginap di apartemen tersebut.
Kanitreskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Haris Baltasar, mengatakan, korban datang seorang diri ke Batam dan tidak ada satupun keluarganya yang berdomisili di kota ini. Semua pengurusan pemakamannya diurus oleh pihak Kedutaan Besar Australia.
“Tidak ada di Batam [keluarga], hanya perwakilan dari Dubes. Korban tidak dipulangkan, dimakamkan di sini,” katanya.