Empat Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) di Kelurahan Haranggaol Horisan Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun, Sumut, mendapat bantuan dari Dirjen Budidaya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Bantuan tersebut berupa sarana prasarana perikanan sistem bioflok, benih ikan lele jenis mutiara sebanyak 24.000 ekor/Pokdakan berikut dengan pakannya sebanyak 2.160 kg/Pokdakan.
Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas bantuan yang di berikan sekaligus memohon berkat Tuhan akan keberhasilan usaha, saat penaburan benih ikan lele mutiara diawali dengan doa yang dipimpin oleh Pdt Ana Tondang, STh, di kolam budidaya ikan sistem bioflok Pokdakan Mina Tapian Sejahtera Kelurahan Haranggaol Horisan, yang selanjutnya diikuti oleh tiga Pokdakan lainnya, Kamis, 2 Juni 2022.
Acara tabur benih itu dihadiri oleh Camat Haranggaol Horisan Elisye Selfrida Sinaga, SE, Lurah Haranggaol Ridwan Sinaga, SH, Koordinator Balai Pelatihan Perikanan (BPP) Haranggaol Horisan Rowilman Purba, Penyuluh Pendamping Lapangan (PPL) Rikson Saragih, STP, tokoh agama dan seluruh anggota Pokdakan Mina Tapian Sejahtera dan Perwakilan dari 3 Pokdakan lainnya.
Camat Haranggaol Horisan Elisye Selfrida Sinaga, SE menyampaikan atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Dirjen Budidaya Perikanan, yang telah memberikan bantuan kepada masyarakatnya melalui Pokdakan.
Elisye berharap semua bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat Haranggaol Horisan dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Dari segi ilmu teknologi bioflok yang telah diberikan dari Kementerian kepada anggota Pokdakan diharapkan bisa dibagi ke masyarakat sekitar, sehingga budidaya ikan sistem bioflok ini dapat berkembang di Kabupaten Simalungun khususnya masyarakat di sekitar Danau Toba dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Elisye.
Usia dilakukan penaburan benih ikan selanjutnya para anggota Pokdakan tersebut menerima arahan dari PPL tentang bagaiman teknis pemeliharaan ikan dengan sistem bioflok sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP), soliditas kelompok, fungsi kelompok sebagai kelas belajar dan sebagai wahana kerja sama serta sebagai unit usaha tani atau nelayan dapat berjalan baik.