BATAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri Wisuda Angkatan XII Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam (AAK PJB) di Hotel Travelodge, Selasa (27/12/2022).
Jefridin menyampaikan selamat bagi para orang tua dan mahasiswa yang sudah diwisuda. Ia berpesan, agar ilmu yang didapat selama masa kuliah, dapat diterapkan di tengah masyarakat.
Di kesempatan itu, Jefridin juga mengajak para wisudawan dan wisudawati (wisudawan/ti) untuk memanfaatkan proses pembangunan di Batam. “Batam di bawah pimpinan Pak Wali sedang gencar membangun. Mari sama-sama kita mendukung pembangunan ini,” ajaknya.
Ia pun menambahkan, pemerintah sangat butuh tenaga kesehatan. Bahkan, semua sektor sangat butuh tenaga kesehatan. “Banyak peluang bagi para tenaga kesehatan ini,” kata Jefridin.
Dijelaskan, untuk tenaga kesehatan hingga saat ini sudah banyak berkontribusi bagi negeri. Bahkan, saat masa pandemi, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19.
“Semua berkontribusi. Saat ini, dalam menuju Indonesia Maju salah satu indikatornya, masyarakatnya sehat,” ucapnya.
SDM Kesehatan Dibutuhkan
Hal serupa juga ia sampaikan saat mewakili Wali Kota Batam menghadiri Wisuda ke-1 Universitas Awal Bross (UAB) di Aston Batam Hotel, Senin (26/12/2022).
Usai mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti, Jefridin menuturkan bahwa Batam saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
“Terima kasih untuk Universitas Awal Bros yang sudah menyiapkan SDM mumpuni. Mari, berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun Batam yang kita cintai,” ujar Jefridin.
Menurutnya, SDM bidang kesehatan ini sangat penting terlebih saat pandemi Covid-19 melanda. Berkat kolaborasi pemerintah dan semua pihak termasuk para tenaga kesehatan itu, Batam sukses menangani pandemi Covid-19.
Ia menyebutkan, di awal pandemi ekonomi Batam sempat kontraksi di minus 2 persen. “Namun Batam sangat disiplin dalam penanganan Covid-19, bahkan pada 2021 Batam kembali bangkit, ekonomi naik 6 persen dari minus, hingga di angka 4,75 persen,” terangnya.
Hal itu merupakan hasil kerja sama semua pihak dan kebijakan Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. “Semua pihak berjibaku, termasuk tenaga kesehatan. Kolaborasi dengan sejumlah rumah sakit dalam menangani pandemi, hasilnya sukses memvaksin ratusan ribu warga Batam,” ungkap Jefridin. (Dwi Septiani)