Rabu, 8 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
APBD-P Kabupaten Karimun disahkan pada kisaran angka Rp 1,442 triliun atau naik sekitar Rp 44 miliar dari Nota Keuangan yang diajukan Pemkab Karimun pada rapat paripurna sebelumnya. (Foto: Sarma Haratua Siregar)

APBD-P Disahkan Rp 1,4 Triliun, Pemkab Karimun Hendak Ratakan Pembangunan Hingga ke Pulau-Pulau

16 September 2022
Sarma Haratua Siregar Sarma Haratua Siregar
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Karimun – Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akan melakukan pemerataan pembangunan hingga ke pulau-pulau.

Hal itu, setelah disahkannya Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) Tahun Anggaran 2022, dalam paripurna, Rabu, 14 September 2022.

APBD-P Kabupaten Karimun tersebut disahkan pada kisaran angka Rp 1,442 triliun atau naik sekitar Rp 44 miliar dari Nota Keuangan yang diajukan Pemkab Karimun pada rapat paripurna sebelumnya.

Sebanyak 8 fraksi di DPRD Karimun menyetujui hasil laporan Banggar DPRD Karimun tersebut untuk kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Perubahan APBD Karimun Tahun Anggaran 2022.

Berita Lain

Truk Muatan Box Ikan Hilang Kendali, Tabrak Mobil Dinas Pemkab Bintan di Lintas Barat

Hari Ini, Polda Kepri Gelar Operasi Keselamatan Seligi 2023

Tingkatkan Program Pembinaan, Lapas Barelang Batam Optimalkan Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Banjir Rob untuk Wilayah Pesisir Pantai Kepri

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, naiknya target pendapatan daerah pada APBD Perubahan tersebut dikarenakan tunda salur dari pemerintah pusat sebesar Rp 137 miliar akan dituntaskan oleh Kementerian Keuangan tahun ini juga.

“Naiknya target pendapatan daerah karena tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan akan menyelesaikan tunda salur tahun-tahun sebelumnya,” kata Bupati Rafiq.

Dikatakan juga bahwa, dalam Silpa sebesar Rp 137 miliar, sebesar Rp 86 miliar diantaranya merupakan dana penanggulangan Covid-19 di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Karimun.

Lalu, rencana pembangunan pada APBD-P kali ini, Rafiq menyebut fokus penanggulangan banjir seperti penggalian parit di pasar malam.

Kemudian melanjutkan proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun.

“Kita juga akan bangun gedung kuliner di sebelah panggung Sri Kemuning Coastal Area, samping rumah dinas nanti ada panggung rakyat dengan ornamen masjid dan musala serta taman karna kita lihat panggung rakyat kita selama ini tidak imbang dengan rumah dinas yang melambangkan adat Melayu yang identik dengan Islam,” kata Bupati.

Juga pembangunan anjungan AURA untuk pejalan kaki sepanjang 5 meter depan rumah burung di Coastal Area. Selanjutnya modernisasi tugu depan Mapolsek Balai Karimun.

“Di Anjungan AURA, nantinya juga akan ada tempat untuk swafoto bagi yang muda-mudi. Serta juga penggantian gerbang Coastal Area, kita akan pakai daun sirih yang melambangkan budaya Melayu,” katanya.

Rafiq juga sempat mengungkapkan rencana pembangunan pada tahun 2023 mendatang. Diantaranya perbaikan atap pasar malam, 50 persen di APBD-P dan 50 persen APBD murni 2023.

Kemudian alih fungsi gedung Karimun Executive and Convention Center (KECC) menjadi Mall Pelayanan Publik, pembangunan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP.

Selanjutnya penyelesaian jalan Coastal Area ujung dekat PLTU Tanjung Sebanyak yang masih belum tuntas.

Serta, pembangunan di pulau-pulau juga akan digesa oleh Bupati Karimun para tahun 2023 mendatang, seperti pembangunan jalan yang sudah harus dipercepat.

“Di pulau-pulau, kita akan bangun jalan di Kecamatan Belat dari dana DAK, itu cukup besar. Kemudian di Kundur, Durai, Buru dan Moro kita akan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi,” kata Bupati Rafiq.

Berita Lain

Kepala OJK Kepri Rony Ukurta Barus.

Dibayangi Resesi Global, OJK Siapkan Strategi Untuk Pacu Kinerja Industri Jasa Keuangan

20 Oktober 2022
Waduk Sei Gesek Milik Perumdam Tirta Kepri. Perusahaan Membutuhkan Suntikan Modal Untuk Meningkatkan Layanan. (Foto: Perumdam Tirta Kepri)

Perumdam Tirta Kepri Perlu Suntikan Modal, Tak Tersentuh APBD Sejak 2018

19 Oktober 2022

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS