BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi bertindak sebagai Pembina Apel Siaga Kesiapan Listrik Menyambut Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di Dataran Engku Putri, Batam, Jumat (23/12/2022). Giat tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi antara PT PLN Batam dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, yang juga diikuti unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dari Polresta, Kodim dan DPRD Batam.
Sebelum Apel Siaga dimulai, Walikota Batam beserta pimpinan unsur Forkopimda memeriksa kesiapan personel dan peralatan yang digelar PT PLN Batam, untuk digunakan dalam mengamankan pasokan listrik selama siaga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Rudi mengucapkan terimakasih kepada PT PLN Batam, yang telah melakukan suatu terobosan dalam siaga menyambut Natal dan Tahun Baru dengan personel dan peralatan yang lengkap.
“Terimakasih kepada PLN Batam. Ini merupakan sebuah inovasi karena selama 12 tahun saya menjabat, baru kali ini kita mengadakan Apel Siaga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 khusus kelistrikan. Mudah-mudahan kegiatan kita sore hari ini sejalan dengan majunya Kota Batam yang kita bangun bersama, perubahan demi perubahan harus kita wujudkan,” ujar Rudi dalam sambutannya.
Walikota Batam yang baru saja menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri ini meminta, agar inovasi selalu dikembangkan untuk kemajuan Kota Batam. Seluruh intansi pemerintah maupun swasta wajib melakukan inovasi demi Batam kota modern, madani dan sebagai lokomotif terdepan dalam perekonomian.
Ia bahkan mengungkapkan, di tahun depan (2023) ada 3 proyek pembangunan utama yang akan dikerjakan. Pertama, di awal tahun 2023 akan dilakukan revitalisasi Bandara Hang Nadim yang bekerjasama dengan PT BIB. Revitalisasi ini ditargetkan akan selesai tahun 2025.
“Yang kedua, pembangunan utilitas jalan lima jalur dari Laluan Madani hingga ke Nongsa. Selain membangun jalan, Pemko Batam rencananya juga akan menyediakan utilitas untuk kabel listrik, pipa air dan kabel optik yang akan ditanam dalam tanah. Kemudian yang ketiga, pembangunan Pelabuhan Batu Ampar yang bertaraf internasional dengan sistem bongkar muat otomatis. Ini semua demi mewujudkan ‘Batam Kota Baru’,” sebut Rudi.
Ditambahkan, bahwa semua infrastruktur yang dibangun membutuhkan listrik. Oleh karena itu pasokan listrik di Batam, baik selama Siaga Nataru maupun setelahnya harus tetap andal. “Maka dari itu kita jaga kekompakan dan sinergi dalam pengamanan listrik. Insya Allah selama masa siaga ini tidak ada masalah sehingga saudara-saudara kita dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan khidmat,” tutupnya.
Pastikan Kelistrikan Aman
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Batam Mumammad Irwansyah Putra melaporkan, bahwa pasokan daya listrik di Batam dalam rangka menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berada dalam kondisi kelistrikan yang aman dan baik. Semua pembangkit dalam kondisi prima dan pasokan energi primer juga aman hingga saat ini.
“Secara nasional, masa siaga Natal dan Tahun Baru ditetapkan mulai 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. Selama periode ini kami memprediksi beban puncak penggunaan listrik di Batam tetap terkendali, dengan perkiraan beban puncak pada tanggal 25 Desember 2022 sebesar 397 MW dengan cadangan 172 MW, dan pada tanggal 1 Januari 2023 sebesar 376 MW dengan cadangan 193 MW,” papar Irwansyah.
Menurutnya, tren beban puncak Batam memiliki kecenderungan menurun dibandingkan periode harian lainnya, disebabkan banyaknya industri yang mengurangi aktivitasnya saat libur Natal dan tahun baru, sehingga daya listrik tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan perayaaan Natal dan tahun baru.
“Untuk mengamankan pasokan listrik selama masa siaga ini, PLN Batam menyiapkan 26 posko siaga, 488 petugas, 34 unit kendaraan yang siap bertugas 24 jam, untuk menjaga keandalan pasokan listrik yang tersebar di seluruh wilayah Batam,” terangnya.
Para petugas dan peralatan pendukung juga tidak hanya siaga pada saat-saat tertentu saja, tapi semua akan siap siaga setiap saat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, agar masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan nyaman.
Irwansyah menjelaskan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, PLN Batam telah memajukan seluruh jadwal pemeliharaan sehingga di akhir Desember ini seluruh aset kelistrikan dalam kondisi prima. PLN juga menerapkan sistem pengamanan berlapis seperti pengalihan arus listrik otomatis jika terjadi gangguan di titik tertentu.
Adapun lokasi-lokasi tersebut diantaranya, 17 Rumah Ibadah Gereja, 8 Kantor dan Instansi Militer, 6 Kantor Pemerintahan dan BUMN, 3 lokasi Pusat Keramaian (Dataran Engku Putri, Dataran Engku Hamidah dan Dang Anom), 13 Rumah Sakit, 50 Hotel dan Tempat Wisata, 1 Bandara serta 7 Pelabuhan.
“Kami memprioritaskan pengamanan listrik berlapis pada titik-titik tersebut. Kami siapkan penjagaan khusus di gardu distribusi dan juga personel yang sigap mengatasi kendala. Semoga kita semua seluruh personel PLN Batam selalu diberi ridho, kemudahan dan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga dapat menjalankan tugas yang telah diamanahkan dengan sebaik-baiknya. Aamiin,” ungkap Irwansyah mengakhiri. (Dwi Septiani)