KEPRI – Pemerintah Provinsi Kepri berinisiatif mengirimkan langsung bahan pangan ke Natuna dengan mensubsidi transportasi dan menyelenggarakan Bazar Pangan Murah di Natuna. Langkah ini diambil agar harga bahan pangan di wilayah terluar bisa di bawah harga pasar.
“Bazar pangan dilakukan dalam mengantisipasi harga bahan pokok dibeberapa kab/kota yang menjadi titik rawan kenaikan harga, hal ini akan dapat mempengaruhi fluktuasi harga yang akan menjadi beban masyarakat,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, biaya distribusi menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi bahan pangan di Kepri. Pasalnya, Kepri didominasi lautan dengan bentangan wilayah yang luas. Terutama jika menjangkau kabupaten terluar seperti Natuna dan Kepulauan Anambas.
Dalam menggelar bazar pangan ini, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (KP2KH) bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang terdiri Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Bulog, BPTP, Disperindag Kepri, PT Pembangunan Kepri, Dishub Kepri.
Pemprov Kepri juga menggandeng ASDP Batam untuk mengangkut bahan pangan dengan Cold Strorage Mobile mengunakan kapal roro sejak Kamis (25/08). Selain itu, Pemkab Natuna juga dilibatkan dalam salah satu program extra effort Badan Pangan Nasional ini.
Dari data yang diperoleh, bazar pangan di Natuna menyediakan berbagai bahan pangan pokok yang dijual di bawah harga pasar mulai dari bawang merah India, bawang merah Jawa, bawang putih, kentang, cabe kering, telur, dan minyak goreng curah.
Bazar pangan tersebut menyediakan 50 kg bawang merah Jawa yang dijual Rp 26.000 per kg, jauh di bawah harga pasar yang berkisar Rp 42.000 per kg. Juga bawang putih dengan total 60 kg dijual dengan harga Rp 22.000 per kg, di bawah harga pasar yang berkisar Rp 28.667 per kg. Sedangkan minyak goreng curah yang disediakan sebanyak 500 liter yang dijual Rp 12.000 per liternya.
“Pak Gubernur memang sangat konsen dengan fluktuasi harga pangan di Kepri, Pemprov Kepri selalu berupaya membantu masyarakat untuk menjangkau bahan pangan dengan harga murah melalui bazar seperti ini,” kata Kepala Dinas KP2KH Kepri, Rika Azmi,
Sebagai upaya pengendalian inflasi bahan pangan di daerah perbatasan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar Bazar Pangan Murah di Pantai Piwang, Ranai, Natuna pada Minggu (28/8). Bazar Pangan Murah di Natuna dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melalui video konferensi dan dihadiri langsung Wakil Bupati Natuna Rhodial Huda. (*)