BATAM – Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Ambang Priyonggo berharap pelaksanaan National Logistic Ecosystem (NLE) di Kota Batam dapat mendongkrak perbaikan kinerja logistik nasional dan menaikkan daya saing barang dan jasa di Indonesia.
“Logistic cost menjadi faktor penting dalam suatu perekonomian negara, daya saing barang dan jasa di suatu negara salah satunya dipengaruhi oleh logistic cost, NLE ini diharapkan dapat membuat proses logistik menjadi lebih cepat, terstruktur dan sistematis.” kata Ambang.
NLE merupakan sebuah inovasi yang dilakukan pemerintah khususnya DJBC dalam mendorong percepatan arus logistik. Aplikasi ini dibangun oleh pemerintah sebagai wadah bertemunya pengusaha dan para pemilik platform yang bertujuan memutus rantai birokrasi layanan logistik.
Dia juga berharap NLE dapat menjadi wadah pengguna jasa dalam mengakses informasi layanan publik seluas-luasnya. Sehingga memudahkan pengguna jasa karena kemudahan akses serta efisiensi proses bisnis.
NLE ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional sesuai dengan Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
Ketua Umum DPP Asdeki, Ari Karistianto juga menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan NLE “ASDEKI bertekad mendukung program pemerintah yang tujuan utamanya adalah menurunkan biaya logistik, semoga pelaksanaan NLE di Kota Batam dapat terlaksana dan berjalan lancar.” Kata Ari.
Sinergi yang terjalin ini diharapkan dapat mempermudah arus logistik kedepannya, mempercepat serta meminimalisir kesalahan pencatatan data yang disampaikan oleh pengguna jasa.