Senin, 6 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Ilustrasi LPG 3 Kg. (Foto: Batamnews)

Beli LPG 3 Kg Wajib Mendaftar di MyPertamina

30 Juni 2022
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Selain mengubah sistem sekaligus membatasi pembeli BBM Pertalite dan Solar, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan penyaluran LPG 3 kg juga sudah lebih dulu menggunakan aplikasi MyPertamina.

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan uji coba penyaluran subsidi LPG 3 kg melalui aplikasi MyPertamina dimulai sejak Maret 2022 dan sudah memasuki tahap 6.

“Sebetulnya LPG kita sudah lakukan uji coba secara diam-diam di 114.000 penduduk menggunakan MyPertamina. Ini tahapannya alhamdulillah kita sudah ada di tahap 6,” ungkapnya dikutip Batamnews dari kumparan, Kamis, 30 Juni 2022.

Ega menjelaskan, basis data yang digunakan dalam mekanisme penyaluran subsidi LPG 3 kg secara tertutup ini yakni menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Berita Lain

Festival Lampion Taiwan Atraksi Budaya dengan Sentuhan Teknologi Modern

Agung Laksono: Golkar Tinggal Cari Cawapres Pendamping Airlangga

13 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus OJK

Airlangga: Golkar Temukan Momentum Raih Kemenangan Pemilu 2024

Ega mengatakan uji coba penyaluran subsidi LPG 3 kg melalui aplikasi MyPertamina tahap I mulai dilakukan pada minggu kedua Maret 2022. Sementara tahap 6 akan dilakukan sepanjang bulan Juli 2022.

Adapun total wilayah yang menjadi target uji coba hingga tahap 6 yaitu 34 kabupaten/kota, dengan total 638 pangkalan LPG 3 kg.

Menurut dia, Pertamina tidak menutup kemungkinan sistem penyaluran subsidi LPG 3 kg akan diubah menggunakan basis data yang dikumpulkan melalui pendaftaran pengguna di MyPertamina, seperti rencana pembatasan pembeli Pertalite dan Solar.

Alasannya, Ega menilai tingkat akurasi DTKS masih kurang dalam penyaluran subsidi LPG 3 kg. Hal tersebut lantaran sifat dari DTKS yang sangat dinamis dan butuh pembaharuan secara berkala.

“Ada yang lahir, ada yang meninggal, ada yang pindah rumah, jadi kita harus selalu updating data DTKS itu dan memang Kemensos selalu update data-data ini sehingga kita harus mengambil sikap apabila nanti dengan DTKS kita harus siap data itu dinamis,” katanya.

Tidak hanya itu, Ega menilai tingkat akurasi DTKS untuk penyaluran subsidi LPG 3 Kg tidak akan mencapai 100 persen. Sejauh ini, upaya Pertamina dan Kemensos meningkatkan akurasi hanya bisa mendekati 80 persen.

“Data yang kami ambil dari DTKS adalah 4 desil terbawah. Kami uji coba ternyata desil 1 itu tidak menggunakan LPG, jadi otomatis apabila menggunakan 4 desil terbawah tidak bakalan bisa 100 persen (akurasinya),” kata dia.

Dengan begitu, kata Ega, lantaran konsep konsumsi energi masyarakat termiskin atau golongan desil terbawah tidak menggunakan LPG 3 kg, sehingga mereka tidak sesuai untuk menjadi penerima subsidi LPG melon.

Sumber: Batamnews

Berita Lain

Indonesia Wakil Negara Berkembang Anggota G20 Cari Solusi Efektif Atasi Krisis Multidimensi

14 November 2022
BATAM - Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong meminta investor data center di negaranya untuk melakukan perluasan usaha di Batam. (Foto: Sarma Haratua Siregar)

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Meminta Investor Data Center Ekspansi ke Batam

17 Oktober 2022

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS