Senin, 6 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Kawasan Industri di Batam. (Foto: BP Batam)
Kawasan Industri di Batam. (Foto: BP Batam)

Butuh Investasi US$758 Juta Untuk Industri Semikonduktor RI

9 Desember 2022
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA — Mempercepat pembangunan ekosistem komponen elektronik, industri semikonduktor nasional memerlukan penanaman modal sekitar US$758 juta atau setara Rp11,84 triliun.

Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Ignatius Warsito mengatakan, investasi tersebut diperlukan untuk tiga kebutuhan.

“Pengembangannya mulai dari sisi hulu, imtermediate, sampai dengan hilir,” ujar Warsito di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Dirincikan, untuk investasi industri hulu intermediate MG-Si dengan kapasitas 32.000 metrik ton/tahun senilai US$300 juta, untuk industri polysilicon dengan kapasitas 6.500 metrik ton/tahun US$373 juta, dan untuk industri ingot monocry monocrystalline dan wafer silicon membutuhkan investasi senilai US$85 juta.

Berita Lain

Festival Lampion Taiwan Atraksi Budaya dengan Sentuhan Teknologi Modern

Agung Laksono: Golkar Tinggal Cari Cawapres Pendamping Airlangga

13 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus OJK

Airlangga: Golkar Temukan Momentum Raih Kemenangan Pemilu 2024

“Kami terus berupaya menguasai industri strategis dari hulu, intermediate, hingga hilir, termasuk dalam pengembangan industri semikonduktor. Langkah ini perlu diikuti kebijakan strategis yang menunjang iklim usaha yang kondusif,” terangnya.

Ia menjelaskan, industri semikonduktor menghasilkan komponen vital dari tren besar teknologi seperti remote working, artificial intelligence (AI), serta electric vehicle (EV). “Semikonduktor diproduksi sebagai komponen peralatan listrik atau elektronik seperti dioda, integrated circuit (IC), dan transistor,” sebut Warsito.

Country Manager Indonesia STMicroelectronics, Slamet Wahyudi menambahkan, bahan baku utama semikonduktor dunia diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) sebanyak 56 persen. Disusul Samsung dengan porsi sebanyak 16 persen, UMC 7 persen, Global Foundry 6 persen, SMIC 4 persen, dan perusahan-perusahaan lainnya sebanyak 12 persen.(*)

sumber : bisnis.com

Berita Lain

Ketua Bidang Luar Negeri SMSI, Aat Surya Safaat (dua kanan) menyerahkan cinderamata kepada Dirjen Biro Pariwisata Kementerian Pariwisata Taiwan, Chang Shi-Chung (tengah) di Gedung National Sun Yat-Sen Memorial Hall, Taipei Taiwan, Minggu (05/02/2023). (Foto: Ist/ indonesiadaily).

Festival Lampion Taiwan Atraksi Budaya dengan Sentuhan Teknologi Modern

6 Februari 2023
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Agung Laksono. (Foto: Ist/ Kosgoro 1957).

Agung Laksono: Golkar Tinggal Cari Cawapres Pendamping Airlangga

6 Februari 2023

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS