Senin, 20 Maret 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Gubernur BI Perry Warjiyo. (Foto: Bank Indonesia)

Demi Jaga Inflasi dan Stabilitas Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,25%

22 September 2022
Sarma Haratua Siregar Sarma Haratua Siregar
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI September 2022. Kali ini, BI mengerek BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25%.

Selain mengerek suku bunga acuan, bank sentral juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 3,5% dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 5%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan BI dalam menaikkan suku bunga acuan ini sebagai langkah front-loaded, pre-emptive, dan forward looking dalam menurunkan ekspektasi inflasi dan inflasi inti.

“Ini untuk memastikan inflasi inti kembali ke kisaran sasaran, yaitu 3% plus minus 1% pada paruh kedua tahun 2023,” kata Perry dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI September 2022, Kamis, 22 September 2022.

Berita Lain

Anggota DPR Soroti Fenomena Pejabat Pamer Kekayaan di Medsos

Sinergi LPIP dan ICS Dorong Pembiayaan UMKM

Aktris Senior Nani Wijaya Wafat Jelang Usia 80 Tahun

Nomo Koeswoyo, Pencipta Band Koes Bersaudara Meninggal Dunia di Magelang

Selain itu, Perry juga menyebut peningkatan suku bunga acuan ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya. Di tengah tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

“Plus, sudah ada peningkatan permintaan ekonomi domestik yang tetap kuat,” kata Perry.

Lebih lanjut, BI mengaku akan tetap memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi nasional dengan berbagai bauran kebijakan.

Sebelumnya, BI juga menaikkan suku bunga acuan dalam RDG bulan Agustus 2022 sebesar 25 bps. Ini merupakan peningkatan yang pertama, setelah sejak Februari 2021 suku bunga acuan bergerak di level 3,5%, untuk melecut pemulihan ekonomi di tengah hantaman pandemi Covid-19.

Sebenarnya, peningkatan suku bunga acuan sebesar 50 bps ini melampaui perkiraan para ekonom. Sebelumnya, para ekonom memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam bulan ini. ​

Berita Lain

Indonesia Wakil Negara Berkembang Anggota G20 Cari Solusi Efektif Atasi Krisis Multidimensi

14 November 2022
BATAM - Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong meminta investor data center di negaranya untuk melakukan perluasan usaha di Batam. (Foto: Sarma Haratua Siregar)

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Meminta Investor Data Center Ekspansi ke Batam

17 Oktober 2022

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS