JAKARTA – Anggota Komisi-I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi menyambut baik pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Selatan ini menyampaikan hal tersebut saat dihubungi di Jakarta, Senin (19/12/2022).
“Sebagai mitra kerja dengan TNI, kami di DPR telah bersepakat dalam penunjukan panglima bahwa tidak ada supremasi di antara matra-matra. Jadi siapa pun yang telah diajukan (presiden) wajib kita terima, tetapi setelah kami lakukan uji kelayakan,” kata Bobby.
Ia melanjutkan, sudah saatnya di masa kepemimpinan Presiden Jokowi sampai dengan 2024, panglima TNI ditetapkan bergiliran matra. “Selain sesuai dengan UU 34/2004 tentang TNI, tidak ada supremasi di antara ketiga matra yang ada, sehingga sinergitas meningkat,” ujarnya.
Bobby juga menekankan, pada prinsipnya semua calon Panglima TNI adalah kepala staf yang kinerjanya telah teruji dan baik hasilnya. Dalam memimpin institusi dari Matra TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Angkatan Darat, seorang Panglima TNI berwenang merumuskan kebijakan teknis dan penggunaan kekuatan TNI dalam melaksanakan tugas perbantuan penanganan Konflik. Dalam hal penggunaan kekuatan TNI ini, Panglima TNI bertanggungjawab kepada presiden.
Anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar ini mengingatkan, asas-asas kepemimpinan seorang Panglima TNI yakni menjadi sosok yang senantiasa bertakwa, ialah beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat kepada-Nya. “Juga ngarsa sung tulada, ialah memberi suri tauladan dihadapan anak buah. Dan asas ing madya mangun karsa, ialah ikut bergiat serta menggugah semangat di tengah-tengah anak buah,” ungkap Bobby.
Gantikan Jenderal Andika
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI baru, menyusul Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang. Pelantikan dilakukan setelah DPR RI menyetujui usulan calon Panglima TNI dari presiden.
“Iya (Jokowi lantik Yudo),” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin melalui pesan singkat, Minggu (18/12/2022).
Ia tidak menyebut jam dan lokasi pelantikan. Menurut informasi yang dihimpun, pelantikan Yudo sebagai Panglima TNI akan dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/12/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
Laksamana Yudo Margono merupakan calon tunggal Panglima TNI baru pilihan Jokowi. Ia telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar DPR RI pada 2 Desember 2022. Proses selanjutnya disahkan melalui Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Selasa (13/12/2022). Rapat dipimpin Ketua DPR Puan Maharani, didampingi para Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, Lodewijk F Paulus, dan Muhaimin Iskandar.
Nama Yudo sudah muncul sebagai kandidat panglima pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun tahun lalu. Namun, Presiden Jokowi lebih memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat itu.
Yudo Margono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988. Pada awal karir, penugasan penting di antaranya bergabung dalam KRI YNS dengan menjabat Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal. Setelah itu memimpin sejumlah KRI kapal perang milik TNI Angkatan Laut.
Pada 2018, ia dipercaya menjadi Panglima Komando Armada I (Pangkoarmabar) yang memimpin TNI AL di Indonesia bagian barat. Tahun berikutnya menduduki jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Ia juga memimpin sejumlah operasi penanganan covid-19 sebelum kemudian dilantik menjadi KSAL menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Dia menjabat posisi tersebut sejak 2020. (*)