Pimpinan dua ormas Islam masing-masing Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, mengapresiasi diplomasi Ketua DPR RI Puan Maharani, memperkuat dukungan pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia. Sebab dengan terwujudnya museum tersebut juga merupakan keinginan umat Islam di tanah air.
Dukungan ini disampaikan saat Puan Maharani memenuhi undangan Liga Muslim Dunia pekan lalu di Arab Saudi. Serangkaian kegiatan ke luar negeri tersebut, ia juga berkesempatan mengunjungi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah, Senin, 30 Mei 2022 lalu.
Ketua DPR Puan Maharani menyatakan jika museum Nabi Muhammad terwujud, maka Indonesia adalah negara kedua yang memiliki museum Nabi Muhammad setelah Arab Saudi.
“Keinginan umat Islam Indonesia akan hadirnya Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW, tak lain merupakan cerminan kecintaan umat Islam di negeri ini terhadap Rasulullah SAW,” kata Ketua Tanfidziyah PBNU Nasyirul Falah Amru, Kamis, 9 Juni 2022.
Bagi Gus Falah, sapaan akrabnya, kunjungan Puan ke Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW di Madinah itu mencerminkan keinginan umat Islam Indonesia, yang memimpikan adanya museum serupa di Tanah Air.
“Dan sebagai bagian dari umat Islam, tentulah mbak Puan juga sangat mencintai Baginda Rasulullah SAW. Sehingga, terwujudnya Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Tanah Air, juga sejatinya adalah impian beliau,” katanya.
Patut Bersyukur
Pernyataan senada juga disampaikan Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zaidi Basiturrozak. Indonesia patut bersyukur dengan diplomasi Puan, sebab Indonesia menjadi negara yang dipercaya untuk membangun Museum Nabi Muhammad SAW.
Pembangunan Museum Nabi Muhammad akan menjadi kado terindah untuk Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
“Apresiasi kami untuk Ibu Puan yang turut melobi untuk percepatan pembangunan tersebut, mengingat nantinya itu menjadi kebanggaan umat Islam di tanah air, dan saya berharap dengan dibangunnya Museum itu, menjadi simbol kebangkitan akhlak dan nurani nasional. Mengingat Nabi diutus diantaranya menjadi rahmat bagi semesta alam,” kata Zaidi.
Terpisah, Direktur Eksekutif Voxpol Centre Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago melihat diplomasi pembangunan Museum Nabi Muhammad cermin Puan memainkan peran sebagai Ketua DPR dengan sangat baik.
Ke depan, apa yang disampaikan Ketua DPR, menurut Pangi harus dikawal hingga ke level teknis pembangunan Museum Nabi Muhammad di tanah Air.
“Mbak Puan sebagai Ketua DPR benar-benar memanfaatkan posisinya sebagai Ketua DPR untuk lobi-lobi internasional, saya kira ini positif bagi Indonesia khususnya umat Islam di tanah air,” kata Pangi.