Sabtu, 15 November 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini

Dua Wilayah Kecamatan di DKI Jakarta Miliki Potensi Tanah Bergerak dan Longsor

3 Desember 2022
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur(Jaktim), memiliki potensi bencana tanah bergerak atau longsor.

“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG,” tulis laman Instagram @ bpbddkijakarta dikutip, Kamis (1/12/2022).

Musibah tanah longsor sebelumnya terjadi di wilayah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) atau daerah Bintaro. Kejadian itu menyebabkan ambruknya pagar tembok, usai turunnya hujan deras, Kamis (1/12/2022).

Tragedi di wilayah selatan Jakarta yang menjadi viral di media sosial itu, walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun sedikitnya, empat unit mobil ringsek tertimbun tembok pembatas jalan yang ambles dampak tanah yang longsor.

Berita Lain

MK: Kapolri Dilarang Tugaskan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

BPI Danantara Buka Suara Soal Indofarma PHK Massal

Eks Dirut Hutama Karya Didakwa Rugikan Negara Rp205 Miliar

Sebut Soeharto Bunuh Jutaan Rakyat, Ribka Tjiptaning Diadukan ke Bareskrim

Sementara itu menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah.

Adapun area yang berpotensi mengalami tanah bergerak di Jakarta Selatan meliputi Wilayah Kecamatan Cilandak; Jagakarsa, Kebayoran Baru; Kebayoran Lama; Mampang Prapatan; Pancoran; Pasar Minggu dan Kecamatan Pesanggrahan. Sedangkan wilayah Jakarta Timur meliputi Kecamatan Kramatjati dan Pasar Rebo.

Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi bencana tanah bergerak atau longsor tersebut di 10 wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tersebut.

Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah, jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika berbentuk lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

BPBD DKI Jakarta meminta lurah, camat dan masyarakat mengimbau tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal. (*)

Berita Lain

Ilustrasi. Gedung Mabes Polri di Jl. Trunojoyo Kebayoran Baru Jakarta Selatan. (Foto: Ist./ cnnindonesia.com).

MK: Kapolri Dilarang Tugaskan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

14 November 2025
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria (tengah). (Foto: Ist./Heri Purnomo).

BPI Danantara Buka Suara Soal Indofarma PHK Massal

14 November 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS