Bakti sosial terus dilakukan oleh pemerintah maupun elemen masyarakat lainnya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Kali ini Gerakan Muda Bersatu Nasional (Garda Bernas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan kegiatan pembagian bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian BUMN untuk masyarakat kurang mampu di beberapa kabupaten kota di Provinsi Kepri.
“Menteri BUMN Erick Thohir memastikan program mikro yang disalurkan langsung kepada masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi masa pandemi,” kata Ketua Garda Bernas Kepri Capt. Benhauser Manik, M.Mar melalui sambungan telepon.
Menurut Benhauser, “Sinergi BUMN dan Garda Bernas Kepri juga akan terus bergerak ke seluruh Kabupaten Kota, serta memastikan perhatian khusus Menteri BUMN Erick Thohir benar-benar dijalankan sampai kepada masyarakat kurang mampu tepat sasaran dan efektif,” katanya.
“Paket sembako yang kami salurkan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu,” katanya.
Senada disampaikan Sekwil Gerakan Muda Bersatu Nasional (Garda Bernas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dhenis Depari, S.H.
Menurut Dhenis, Kegiatan Bakti Sosial tersebut dihadiri langsung oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. “Di provinsi Kepri, Kegiatan Baksos ini digelar di tiga kabupaten/kota.” Hari ini, Jumat, 4 Maret 2022 dilaksanakan di Tanjungpinang, tepatnya di SMPN 10. Dan untuk hari Sabtu, 5 Maret 2022 akan di gelar di Kabupaten Karimun, untuk kegiatan Baksos ya akan di gelar di depan kantor MPC Pemuda Pancasila, sementara Kegiatan Pasar murah akan dilaksanakan di kedai kopi dan makan Amanda Karimun,” katanya.
“Untuk kota Batam sendiri, akan di gelar pada hari Minggu, 6 Maret 2022 Kegiatan Baksosnya akan di laksanakan di Perumahan Kibing Raya Batu Aji,” katanya.
Adapun paket sembako yang diberikan dalam Baksos dan Bazar pasar murah tersebut, diantaranya, Beras 5 Kg dengan harga Rp45 ribu, Gula 1 Kg harga Rp8 ribu, dan Minyak Goreng 1 Liter harga Rp10 ribu. Diharapakan dengan kegiatan baksos dan Bazar Pasar murah ini, bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.