Gempa dengan magnitudo 5,7 mengguncang Papua, Senin, 25 April 2022, pukul 06:50:33 WIB. Berdasarkan parameter update hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekuatan gempa magnitudo 5,4.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,79° Lintang Selatan dan 140,52° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Senggi, Keerom, Papua, pada kedalaman 66 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi kerak benua di bawah Jaya Wijaya Fold and Thrust Belt.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik geser (oblique-thrust),” kata Bambang dalam keterangannya, Senin.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Jayapura dan Keerom dengan skala intensitas III-IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Di Wamena pada skala II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Selain itu, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 07.20 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Bambang mengimbau kepada warga sekitar agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga menyarankan untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Sumber: TEMPO.CO