Harimau Sumatra (Pantheratigris Sumatrae) menyerang hewan ternak di perkebunan kelapa sawit yang berada di Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut). Dua ekor lembu milik warga mengalami luka parah akibat diserang hewan buas tersebut.
“Petugas mendapatkan informasi dari masyarakat soal munculnya harimau Sumatra di wilayah itu. Lalu tim langsung menuju lokasi untuk melakukan penyisiran,” kata PLT Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumut, Irzal Azhar, Sabtu, 16 April 2022.
Irzal mengatakan saat melakukan penyisiran di lokasi, tim menemukan jejak harimau serta dua ekor lembu milik peternak bernama Sugito dan Warsito yang menjadi korban penyerangan harimau. Dua ekor lembu itu masih hidup. Hanya saja luka menganga bekas terkaman harimau tampak di tubuhnya.
“Dari keterangan pemilik ternak, peristiwa baru terjadi pada Kamis, 14 April 2022. Harimau menyerang lembu yang dilepas di areal perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV. Dari pengamatan tim di lokasi, harimau tersebut masuk dalam kategori dewasa,” katanya.
Selanjutnya tim memberikan sosialisasi kepada pihak manajemen PTPN IV perangkat desa maupun warga sekitar untuk hati-hati. Tim mengimbau agar tidak ada aktivitas apapun di lokasi kejadian dalam tiga hari ke depan.
“Kalaupun terpaksa melakukan aktivitas di sana sebaiknya tidak sendirian atau berkelompok. Selain itu hewan ternak tidak dilepasliarkan di areal perkebunan sawit,” katanya.
Irzal menegaskan agar masyarakat juga tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan kelangsungan hidup satwa liar termasuk harimau seperti memburu, membunuh, dan memasang jerat.
Perbuatan itu dikatakan membawa konsekuensi hukum sebab harimau Sumatra merupakan satwa langka yang dilindungi undang-undang.
“Bila menemukan kembali kehadiran harimau sebaiknya segera melaporkan kepada pihak terkait termasuk ke petugas KSDA agar dilakukan langkah-langkah tindak lanjut,” katanya.
Sumber: CNNIndonesia