Sabtu, 8 November 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Sekretaris Daerah Kota Batam, H. Jefridin Hamid menerima kunjungan delapan belas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Usaha Perjalanan Wisata se-Indonesia ke Museum Batam Raja Ali Haji. (Foto: MEDIA CENTER PEMERINTAH KOTA BATAM)

Jefridin Sambut Guru SMK Pariwisata se-Indonesia di Museum Batam Raja Ali Haji

15 September 2022
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Sekretaris Daerah Kota Batam, H. Jefridin Hamid menerima kunjungan delapan belas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Usaha Perjalanan Wisata se-Indonesia ke Museum Batam Raja Ali Haji, Rabu, 14 September 2022.

Dalam sambutannya Jefridin menyampaikan Batam adalah salah satu dari tujuh kabupaten/kota yang ada di provinsi Kepulauan Riau.

Dengan adanya UPT, museum Batam jadi lebih hidup dan keberadaannya sangat berarti bagi Batam, karena kelemahan bangsa kita lupa mencatat sejarah.

“Mudah-mudahan dengan keberadaan museum ini apalagi sekarang sudah pakai elektronik akan dapat mencatat seluruh jejak-jejak sejarah ini ,” katanya.

Berita Lain

Percepatan Pemerataan Distribusi Air Bersih Masuk Dalam Program Prioritas Pemerintah Kota Batam

Pemko Batam Optimis Akan Meraih WTP ke-14 Melalui Peningkatan Disiplin dan Patuh Terhadap Regulasi

BP Batam Tegaskan Investor Patuh Terhadap Regulasi yang Berlaku Untuk Menggerakkan Ekonomi Lokal

Kota Batam Masuk Sebagai Nominator Kategori Daerah Perbatasan Terinovatif

Saat ini Batam sudah memasuki usianya yang ke 192 tahun, sejarahnya ada di museum Belanda, bahwa sejak tahun 1829 sudah ada pemerintahan di Batam.

“Dalam Dokumen yang ditemukan disebutkan bahwa di Batam ini sudah ada pusat pemerintahan sejak 18 Desember 1829 dengan rajanya bernama Raja Isa. Jadi sejak saat itulah sejarah Batam dicatat sampai sekarang,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kota Batam ini memaparkan, Kota Batam dirancang sebagai Kota Industri dan Perdagangan. Disamping itu Batam sebagai daerah pelabuhan, oleh karenanya di Batam banyak terdapat pelabuhan baik internasional maupun domestik. Berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, Batam tidak ada lahan untuk bertani untuk bersawah dan hasil bumi yang bisa digarap. Batam hanya mengandalkan letaknya yang strategis oleh karena itu Batam paling cocok sebagai daerah perdagangan dan kota mice.

“Disini orang sering mengadakan rapat seperti Rakornas BKN se Indonesia yang digelar baru-baru ini,”tambahnya.

Salah satu sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam berasal dari sektor pariwisata, pajak hotel, restoran dan pajak hiburan. Sekitar 24 persen PAD kita berasal dari sektor pariwisata, pungkasnya.

Sementara itu, Fasilitator Dispar Kemendikbud Ristek RI, Eti Sulistiawati, mengatakan Batam dipilih sebagai pusat pembelajaran upskilling dan reskilling salah satunya karena Kota Batam dinilai sangat berkembang pariwisatanya. Dan alhamdulillah sambutan yang luar biasa baik dari pemerintah daerah maupun teman-teman industri pariwisatanya.

“Terima kasih yang tidak terhingga kepada Pemerintah Daerah dan pihak industrinya. Saya sangat mengapresiasi wisata disini. Batam terpilih karena memang dinilai layak dari seleksi dan kami akui itu,” sebutnya.

Etti berharap agar kerja sama ini bisa terus lanjut agar guru-guru lainnya juga bisa menimba ilmu di Batam.

Kepala museum Batam, Seny Thirtiwany menyebutkan museum Batam Raja Ali Haji yang diresmikan oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi pada 18 Desember 2020 lalu berisikan 14 khazanah, mulai dari kerajaan Riau Lingga, Jepang, Belanda hingga infrastruktur Kota Batam.

Tambahnya lagi, Museum Batam telah bersertifikat B dari Kemendikbud Ristek RI dan hingga bulan Agustus 2022 jumlah pengunjungnya mencapai 3076 pengunjung. Rata-rata 400 pengunjung per bulannya.

“ Saat ini Museum Batam baru memiliki 80 koleksi, namun narasinya sudah menggunakan QR Code,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan Museum Batam selain sebagai salah satu objek wisata di Kota Batam juga dapat memberikan edukasi tentang sejarah perkembangan Batam kepada para wisatawan.

Disebutkan Ardi, dalam rangka mendukung upaya peningkatan kompetensi upskilling dan reskilling, para peserta melakukan kunjungan kebeberapa objek wisata.

“Hari ini mereka mengunjungi objek wisata kita, Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Infinite Studio, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Eco Edu Park Panbil, Welcome to Batam dan Museum Batam Raja Ali Haji,” tuturnya.

Tak lupa Ardi menyampaikan terima kasihnya kepada Kemendikbud. Ristek RI dan seluruh guru peserta upskilling dan reskilling yang telah melaksanakan kegiatan di Kota Batam dan berharap semoga ilmu yang didapat bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan pendidikan khususnya di bidang kepariwisataan.

Acara yang juga dihadiri oleh empat industri pariwisata, Fantastik Tour & Travel, Hanita Jaya Wisata, Wahid Putra Kencana dan Riztour Indo Wisata Tour and Travel yang merupakan tempat magang para guru-guru tersebut diakhiri dengan penyerahan cenderamata berupa tanjak dan replika jembatan barelang dari Sekretaris Daerah Kota Batam kepada fasilitator Kemendikbud. Ristek RI.

Sumber: MEDIA CENTER PEMERINTAH KOTA BATAM

Berita Lain

Pelaut Batak Batam dengan Impian Besa

Pelaut Batak Batam dengan Impian Besar

23 Agustus 2025
Rokok HD terpampang di etalase penjual saat redaksi sedang berkunjung diwarung pinggir jalan. (Foto./HMS).

Rokok Ilegal Mudah Ditemukan di Warung, Asapnya Menyesakkan Pengunjung

23 Agustus 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS