Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kepulauan Riau, Hasan, angkat bicara terkait ditangkapnya tiga orang pria oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanjungpinang atas kepemilikan sabu. Bahkan diduga sebagai pengawal pribadi (Walpri) Gubernur Kepri.
Hasan menegaskan, bahwa hal tersebut tidak benar adanya. Dia mengaku baru saja mengetahui adanya berita penangkapan tersebut dan ada oknum pengawal Gubernur Kepri yang diamankan terkait kepemilikan sabu.
“Sudah saya cek. Berita tiga orang yang diamankan polisi terkait narkoba tersebut tidak semuanya pengawal pribadi gubernur. Salah satunya diduga pengawal pribadi gubernur,” kata Hasan, Selasa, 1 Februari 2022.
Hasan menegaskan, jika berita tersebut benar, jelas tertangkapnya oknum pengawal pribadi gubernur ini tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Hal tersebut juga di luar aktifitas kedinasan.
“Itu oknum dan tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri, dan diluar kedinasan,” kata Hasan.
Menurut Hasan, Gubernur Kepri juga sangat mendukung tindakan polisi untuk mengusut tuntas kasus ini. Gubernur juga menyampaikan jika dirinya sangat mengapresiasi pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus ini. Gubernur Kepri juga berharap polisi mengusut kasus ini hingga tuntas.
“Menanggapi informasi ini, Gubernur justru beterimakasih kepada kepolisian yang telah bertindak sigap, cepat dan tepat menindak siapapun yang terlibat dalam jaringan pengedar narkoba di Kepri. Sejak awal kita semua sudah berkomitmen babwa narkoba adalah musuh kita bersama. Maka kita harus mencegak peredarannya. Tanpa pandang bulu, siapapun yang terlibat harus ditindak. Dan pihak polisi telah melakukan hal itu,” tutup Hasan.