Kantor Sekretariat Pemuda Batak Bersatu (PBB) DKI Jakarta, di Jalan Binamarga, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 29 April 2022 dini hari, kena lemparan batu yang mengakibatkan kaca di lantai dua pecah.
Kasus pengerusakan ini sudah dilaporkan ke Polrea Metro Jakarta Timur oleh Kabiro Hukum DPD PBB DKI Jakarta, Asido Rohana Nadeak beserta tim.
Laporan tercatat dengan Nomor Laporan LP/B/926/2022/SPKT/ResJaktim diterima Kanit SPK Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arif Rachman.
Seusai terima laporan, aparat Unit Buser Polres Metro Jakarta Timur melakukan olah Tindak Kejadian Perkara (TKP) dengan meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti. Di antaranya hasil rekaman Closed Circuit Television (CCTV) dan batu yang memecahkan kaca di lantai dua sekretariat.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, dengam barang bukti dan keterangan, semoga pelaku bisa ditangkap,” kata penyidik yang tak mau disebut namanya.
Tidak Miliki Musuh
Ketua DPD PBB DKI Jakarta DF Ringo memastikan, PBB tidak memiliki musuh. “Kami Ormas berdiri bukan untuk premanisme, tapi lebih menjaga NKRI, khususnya mengamankan rumah ibadah dari serangan kelompok intoleransi,” katanya.
Usut Tuntas
Dikatakan, atas kasus pengerusakan Sekretariat PBB DKI Jakarta, kami meminta aparat keamanan mengusut tuntas tragedi ini.
“Ketua Umum PBB Lambok F Sihombing mendesak agar dalam dua kali dua puluh empat jam, pelaku pengerusakan diamankan. Dan meminta para anggota PBB tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan hal-hal melanggar hukum. Ormas PBB tidak memiliki karakter premanisme atau main hakim sendiri,” kata DF Ringo.
Ketika ditanya apakah ini imbas dari perkelahian anggota Ormas lain dengan anggota PBB? Ia mengatakan, tidak mengetahui adanya perkelahian.
“Saya pastikan ormas PBB tidak pernah punya musuh. Jadi kalau ada perkelahian anggota dengan orang lain jangan disalahkan ormas PBB-nya. Itu masalah pribadinya. Kami tidak mau menuding pengerusakan ini siapa, tapi biar polisi yang menyelidik,” katanya.