Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menembus angka lebih kurang lima juta, setelah hari Kamis, 17 Februari 2022 bertambah lebih kurang 64 ribu kasus.
Hal itu berdasarkan data yang dikutip dari Kementerian Kesehatan, di Jakarta.
Kasus aktif bertambah lebih kurang 24,7 ribu kasus. Dengan demikian jumlah kasus aktif menjadi lebih kurang 470 ribu kasus. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlahnya sebanyak lebih kurang 41,2 ribu kasus, dan pemeriksaan atau uji spesimen yang dilakukan yakni sebanyak lebih kurang 572,9 ribu spesimen.
Sebaran kasus dengan jumlah penambahan tertinggi kali ini dialami Provinsi Jawa Barat dengan angka terkonfirmasi sebanyak lebih kurang 16,2 ribu kasus, terdiri dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 58 kasus dan Transmisi Lokal (TL) lebih kurang 16,1 ribu kasus.
Disusul Jawa Timu lebih kurang 9 ribu kasus, (PPLN 36 kasus dan TL lebih kurang 9 ribu kasus); DKI Jakarta lebih kurang 8,5 ribu kasus, (PPLN 562 kasus dan TL lebih kurang 8 ribu kasus).
Kemudian Banten lebih kurang 6,4 ribu kasus dengan rincian PPLN 109 kasus dan TL lebih kurang 6,3 ribu kasus, serta Jawa Tengah lebih kurang 4,7 ribu kasus yang seluruhnya merupakan kasus TL.
Akumulasi Tertinggi
Lima provinsi dengan akumulasi tertinggi adalah, DKI Jakarta lebih kurang 1,1 juta kasus, disusul Jawa Barat lebih kurang 887,1 ribu kasus, Jawa Tengah lebih kurang 524 ribu kasus, Jawa Timur lebih kurang 469,1 ribu kasus, dan Banten lebih kurang 230,4 ribu kasus.
Di sisi lain, pasien sembuh Covid-19, bertambah lebih kurang 39 ribu orang. Dengan demikian jumlah sembuh menjadi lebih kurang 4,4 juta orang.
Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang angka sembuh tertinggi, dengan jumlah lebih kurang 19 ribu orang, disusul Jawa Timur lebih kurang 6 ribu, Banten lebih kurang 4,3 ribu, Jawa Barat lebih kurang 3,1 ribu kasus, dan Jawa Tengah lebih kurang 1,7 ribu kasus.
Kabar duka, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 206 kasus, sehingga jumlah menjadi lebih kurang 146 ribu orang.
Data lima provinsi dengan akumulasi positif terendah, Gorontalo lebih kurang 12 ribu orang, Maluku Utara lebih kurang 12,6 ribu orang, Sulawesi Barat lebih kurang 12,1 ribu orang, Maluku lebih kurang 17,9 ribu orang, dan Sulawesi Tenggara lebih kurang 22,2 ribu orang.